TEKNOLOGI, suluhdesa.com | Kartu kredit modern pertama diciptakan oleh Frank McNamara dan Ralph Schneider, yang mendirikan Diners Club pada tahun 1950.
Ide untuk kartu ini berasal dari McNamara, seorang pengusaha yang lupa membawa dompetnya saat makan malam di New York.
Dia dan Schneider menciptakan kartu Diners Club sebagai cara untuk membayar tanpa membawa uang tunai.
Kartu Diners Club adalah kartu kredit serba guna pertama yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian di berbagai toko.
Kartu ini mengharuskan konsumen untuk membayar saldo laporan setiap bulan secara penuh, namun inovasi yang dilakukan oleh American Express dan lainnya memungkinkan pelanggan untuk membawa saldo pada kartu mereka, menciptakan produk keuangan yang kita kenal sebagai kartu kredit modern.
Singkatnya, Frank McNamara dan Ralph Schneider menciptakan kartu kredit modern pertama, yaitu kartu Diners Club, pada tahun 1950.
Siapa yang menciptakan kartu kredit pertama yang diterbitkan bank
John Biggins, seorang bankir di Brooklyn, menciptakan kartu kredit pertama yang diterbitkan bank, yang disebut kartu "Charg-It", pada tahun 1946.
Kartu ini dirancang untuk menarik nasabah baru ke bank, dan orang-orang yang memiliki rekening di bank tersebut dapat menggunakan kartu mereka di beberapa pedagang tertentu.
Merchant kemudian akan mengirimkan struk belanja ke bank, dan bank akan membayar barang yang dibeli.
Namun, kartu Charg-It bukanlah kartu charge untuk keperluan umum seperti kartu Diners Club, dan hanya diterima di beberapa pedagang tertentu.
Bank of America meluncurkan Bank Americard pada tahun 1958, yang kemudian menjadi kartu kredit modern pertama yang sukses. (*)
Artikel Terkait
Kolaborasi BRIN dan BPS Dalam Kajian Pembangunan Ekonomi Hijau
Jokowi Apresiasi Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia Terkait COVID-19 dan Ekonomi
Terima Ketua Parlemen Korea Selatan, Ketua MPR RI Dorong Optimalisasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi
Menparekraf Dorong Content Creator di Bandung Turut Promosikan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Gubernur NTT Tegaskan Bahwa Tana Mori Di Labuan Bajo Harus Jadi Penggerak Ekonomi Pada Masa Depan
Wagub NTT: Kekayaan Intelektual Sebagai Nilai Moral dan Budaya Untuk Kemajuan Ekonomi Daerah
Dekranasda NTT Dan Plan Indonesia Berkomitmen Bangkitkan Ekonomi Kaum Muda, Ini Yang Mereka Lakukan
Dalam Pelantikan Ketua dan Pengurus IMI, JNS Ajak IMI NTT Jalin Kolaborasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Wamendag Jerry Optimistis Keketuaan Indonesia Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Lebih Baik
Negara Mana yang Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Paling Inovatif?