HIBURAN, suluhdesa.com - Media sosial ramai membahas kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah.
Dalam berbagai pemberitaan, hubungan Betrand dan Sarwendah dikemas sedemikian rupa seolah-olah terjalin hubungan terlarang.
Dan, harus diakui, sajian menu Betrand dan Sarwendah di beberapa media selalu menjadi trending topic.
Ulasan media-media tersebut diamini netizen dengan komentar-komentar miring, pedas dan mendukung kebenaran kabar tersebut.
Seperti apa dan bagaimana hal itu terjadi, media Suluhdesa, coba mengulasnya.
Perilaku Betrand terhadap Sarwendah tak lepas dari masa lalunya. Terlahir dari keluarga sederhana dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya.
Dalam ketidakberdayaan secara ekonomi, Betrand harus berjalan kaki ke sekolah sejauh 5 kilo, mengurusi ternak dan bahkan berjualan bakpao.
Pengalaman hidup yang bertolak belakang dengan keadaannya saat ini. Hidupnya berkecukupan dibawah asuhan orang angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.
Sebagai anak angkat, Betrand mendapatkan perlakuan dari keluarga Onsu layaknya sebagai anak kandung sendiri.
Pengalaman hidup di keluarga Onzu merupakan harapannya sejak kecil. Layaknya anak-anak pada umumnya yang merindukan kasih sayang dari orang tua. Kini, Betrand mendapatkan itu dari Ruben dan Sarwendah.
Pengalaman masa lalu Betrand mungkin sedikit yang tersingkap secara lugas di media, namun melalui ekspresinya tergambar bagaimana kehidupannya yang sesungguhnya (sebelum diadposi Ruben Onsu, Red).
Lagu Ebiet G. Ade yang dinyanyikannya merupakan gambar nyata bahwa Betrand Peto sangat merindukan sosok sang ayah.
Sejatinya harus berterima kasih kepada sosok penyanyi legend Ebiet G. Ade karena lagu Titip Rindu Buat Ayah mengantarnya pada suasana kehidupan yang didambakannya.
Berkat lagu ini, ia dipertemukan dengan Ruben Onsu dalam acara Brownis (Obrolan Manis) di Trans TV. Hingga akhirnya, ia diadopsi secara hukum sipil dan adat oleh keluarga Onsu-Sarawendah.
Dari situ, Betrand berduet dengan jebolan Indonesian Idol Judika dengan menyanyikan lagu "Jikalau Kau Cinta". Namanya pun melejit. Kolaborasinya dengan penyanyi bersuara tinggi ini berhasil meraih posisi trending di YouTube dan populer di beberapa negara Asia.
Artikel Terkait
Townsville's Diary: Sopir Bus yang Baik Hati
Hari Ini! Wakil Gubernur NTT Pertahankan Disertasinya, Usia Bukan Alasan Untuk Berhenti Belajar
Aipda Vinsensius Loye Bukan Polisi Biasa, Kiprahnya Menginspirasi
Hidup Dalam Komunitas Katolik, Ini Yang Dialami Panusu Yang Muslim
Ronaldo Bukan Pemain Yang Dikagumi David Beckham, Lalu Siapa?