ATAMBUA, suluhdesa.com|Gegara bunyi bising racing sepeda motor, warga Kota Atambua Sandro Dias ditikam, pelaku diciduk Tim Intel Polres Belu jajaran Polda NTT.
Peristiwa naas yang menimpa Sandro Dias, warga Asuulun Kelurahan Fatukbot Kecamatan Atambua Selatan itu terjadi di Asuulun pada Jumat (20/01/2023).
Tetapi, hanya beberapa jam setelah kejadian, Tim Satintelkam Polres Belu berhasil menciduk satu pelaku di Asuulu pada Sabtu (21/01/2023) siang.
Salah satu pelaku yang sudah berhasil diamankan aparat Polres Belu itu atas informasi warga yang menyebutkan kalau salah satu pelaku berniat hendak menyerahkan diri yang berinisial A.
Pelaku yang terlibat dalam kasus penikaman itu sebanyak tiga orang yang diduga berinisial A, E dan R.
Seperti disaksikan media ini, ketika aparat mendapatkan keberadaan pelaku berinisial A langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menjemput pelaku dan langsung diamankan ke Polres Belu untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Selain mengamankan pelaku yang sudah menyerahkan diri, aparat kepolisian juga terus menyisir informasi tentang keberadaan pelaku lainnya.
Tim gabungan Satintelkam dan tim Buser Polres Belu yang melakukan pengamanan di lokasi kejadian berharap para pelaku segera menyerahkan diri sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.
Kejadian tersebut menurut informasi warga diduga berawal dari para pelaku menggunakan sepeda motor knalpot racing berlalu lalang dalam kampung pada malam hari yang sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga.
Atas keadaan itu, korban Sandro berniat menegur para pelaku agar sepeda motor knalpot racing itu tidak digunakan karena mengeluarkan kebisingan bunyi yang sangat mengganggu warga di malam hari.
Namun niat itu belum kesampaian, ibarat gayung bersambut air karena ketika mereka bertemu salah satu dari pelaku menggunakan sebilah pisau langsung menikam korban pada perut tengah bagian atas. Para pelaku selanjutnya langsung lari dan mengaburkan diri.
Warga yang dikagetkan dengan peristiwa itu langsung menyelamatkan korban ke RSUD Mgr. Gabriel Manek Atambua untuk dilakukan penanganan secara medis.
"Secara tiba-tiba sa, kami dengar suara Sandro. Aduuh saya sudah kena. Kami lari pi, dia tunjukan perutnya sudah lubang, lubang tikaman pisau. Sehingga kami angkat dia langsung dilarikan ke RSUD Atambua," ungkap sejumlah warga yang meminta untuk namanya tidak disebutkan.
Korban Sandro saat ini sedang menjalani perawatan secara medis di RSUD Atambua. ***