MANGGARAI, suluhdesa.com | Belasan sopir menghadang dua kendaraan angkutan penumpang atau mobil travel di Terminal Mena Ruteng, Kabupaten Manggarai. Dua unit mobil travel itu berasal dari Kabupaten Ngada tujuan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Kepada wartawan saat kejadian, Fransiskus karsiolo Bate, menjelaskan peristiwa tersebut berawal.
Ia bersama teman sopirnya Denis Ratu, hendak mengantarkan penumpang menuju Labuan Bajo, lalu dihadang belasan sopir angkutan sewa di Terminal Mena, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, pada Senin (16/01/2023) sekitar Pukul 14.00 Wita.
Fransiskus karsiolo Bate, yang berprofesi sebagai sopir angkutan sewa tersebut mengaku ketakutan saat dihadang puluhan Sopir.
Menurut Fransiskus, sekitar belasan sopir travel di Terminal Mena Ruteng, memaksa saya dan teman saya (Denis Ratu) untuk menurunkan penumpang tujuan Labuan Bajo.
Alasan para sopir angkutan sewa tersebut, kata Fransiskus, kendaraan angkutan sewa asal Kabupaten Ngada tidak berhak untuk mengantarkan penumpang tujuan Labuan Bajo.
“Ini alasan tidak masuk akal, mereka (para sopir) di Ruteng paksa kasi turun kami punya penumpang di Terminal Mena Ruteng. Dan mereka yang lanjut antar kami punya penumpang ke Labuan Bajo,” jelas Fransiskus.
Karena merasa ketakutan, mobil angkutan milik Fransiskus serta Denis langsung menuju kantor Polres Manggarai.