Bikin Bangga! Suster Rosita Asal Soa Ngada Yang Jadi Penjaga Makam Yesus Di Yerusalem, Pertama Dari Indonesia

- Minggu, 26 Maret 2023 | 17:06 WIB
Suster Rosita (tengah) asal Soa, Bajawa, yang bertugas menjaga Makam Yesus di Yerusalem saat diwawancara Pater Vincen Delo Betu, O.Carm. (Youtube Sang Pencerita)
Suster Rosita (tengah) asal Soa, Bajawa, yang bertugas menjaga Makam Yesus di Yerusalem saat diwawancara Pater Vincen Delo Betu, O.Carm. (Youtube Sang Pencerita)

KISAH, suluhdesa.com | Gereja Makam Suci atau Gereja Makam Kudus yang dalam bahasa Latin dituliskan sebagai Sanctum Sepulchrum dan dalam bahasa Inggris Church of the Holy Sepulchre adalah gereja Kristen di Kota Lama Yerusalem. Gereja ini menjadi tujuan peziarahan Kristen sejak abad ke-4, sebagai tempat wafat dan kebangkitan Yesus.

Situs ini dipercaya oleh banyak orang Kristen sebagai Golgota, tempat di mana Yesus disalibkan dan kubur Yesus yang kosong, di mana dikatakan Ia pernah dikuburkan, tetapi kemudian bangkit dari kematian.

Gereja makam suci ini adalah tempat suci dan paling dihormati dalam agama Kristen. Gereja makam suci berdiri di Kota Tua Yerusalem yang bertembok kokoh juga luas.

Baca Juga: 970 ribu ASN Pusat Akan Dipindahkan ke IKN Nusantara Untuk Hidup Yang Lebih Baik, Selengkapnya Simak Di Sini

Gereja tersebut dibangun saat situs penyaliban, makam, dan kebangkitan Yesus, telah dilindungi oleh dua keluarga Muslim Palestina, yaitu Nuseibeh dan Joudeh selama lebih dari 1.000 tahun.

Gereja Makam Kudus didirikan pada abad ke-4 oleh umat Kristen di Yerusalem, saat Sultan Saladin merebut Yerusalem dari tentara Salib pada 1187 lampau. Dia memerintahkan dua keluarga Muslim yang menjadi penjaga gereja, yakni keluarga Al-Husseini dan keluarga Nuseibeh.

NONTON VIDEONYA DALAM YOUTUBE SANG PENCERITA DI SINI

Hingga saat ini, keluarga Al Husseini memegang kunci gerbang gereja, sedangkan keluarga Nuseibeh bertugas membuka dan menutup pintu gereja.

Gereja tersebut digunakan oleh enam pihak yakni, Katolik Roma, Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortodoks Suriah, Ortodoks Etiopia, dan Ortodoks Koptik. Setiap mazhab memiliki biarawan yang bermukim di kompleks gereja.

Monumen tersebut dikelola oleh lima lembaga yang berbeda termasuk Katolik Roma, Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortodoks Koptik dan Suriah, dan Ortodoks Ethiopia.

 

Arsitektur gedung gereja menggunakan model arsitektur kubah. Arsitektur tersebut umum digunakan di bangunan gereja dan masjid di seluruh penjuru Tanah Suci Tiga Agama Samawi.

Model arsitektur kubah itu pada awalnya adalah milik gereja Ortodoks Bizantium yang kemudian dilestarikan oleh Islam pada saat tentara Islam merebut wilayah-wilayah politik Kekaisaran Bizantium pada abad ke-VII Masehi.

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Politik Dan Pengkhianatan

Sabtu, 8 April 2023 | 12:02 WIB

Renungan Indonesia: Makna Intelijen Negara

Senin, 6 Maret 2023 | 09:28 WIB
X