Fenomena Resesi Seks Melanda Negara-Negara di Asia, Indonesia Termasuk? Yuk, Kenali Dampak dan Pengaruhnya...

- Minggu, 19 Februari 2023 | 05:05 WIB

HUMANIORA, suluhdesa.com  | Berbicara resesi tidak semata-mata tentang resesi ekonomi. Fenomena resesi terjadi pula dalam kehidupan seksual manusia. 

Melansir dari sejumlah media, ada tren resesi seks di sejumlah negara Asia Timur seperti Jepang, China,  dan Korea Selatan. 

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan resesi seks

Dikutip dari berbagai sumber, resesi seks adalah perubahan perilaku seseorang atau pasangan suami istri untuk memiliki anak atau tidak memiliki banyak anak.

Kompas.com mencatat, Korea Selatan merupakan negara di Asia Timur yang pertama mengalami resesi seks usai mencatatkan angka pernikahan terendah.

Dari sumber yang sama, pada tahun 2021, dicatat sebanyak 193.000 pasangan memutuskan untuk melanjutkan hubungan dengan membina rumah tangga. 

Fenomena resesi seks ini terjadi pula di Jepang. Angka kelahiran di negeri matahari terbit ini mencapai  811.604. Jumlah kelahiran ini terbilang paling rendah sejak pencatatan pertama kali tahun 1899.

Salah satu sebab terjadi resesi seks adalah biaya pernikahan dan merawat anak yang dinilai semakin mahal bersamaan dengan biaya hidup yang semakin melonjak. 

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),  Hasto Wardoyo, fenomena resesi seks bisa saja terjadi di Indonesia. 

Fenomena ini terbaca dari  dari usia pernikahan penduduk Indonesia yang semakin meningkat. 

Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,  mayoritas pernikahan terjadi pada pasangan usia muda, kini trennya malah banyak pasangan muda yang menunda pernikahan.

Meskipun demikian, kata Hasto, fenomena itu akan terjadi dalam waktu yang masih lama. 

Pasangan muda  menunda pernikahan dengan berbagai alasan seperti studi, karier dan masih banyak lagi. 

Menurut Hasto, fenomena tersebut  umumnya terjadi di kota-kota besar. Selain, sebab  usia pasangan menikah yang semakin mundur,  juga sedang ada tren keluarga kecil dengan jumlah anak sedikit.

Walaupun dikatakan Indonesia berpotensi resesi seks, hal tersebut (resesi seks, red) masih lama.

Halaman:

Editor: Giorgio Babo Moggi

Tags

Terkini

Politik Dan Pengkhianatan

Sabtu, 8 April 2023 | 12:02 WIB

Renungan Indonesia: Makna Intelijen Negara

Senin, 6 Maret 2023 | 09:28 WIB
X