EKONOMI, suluhdesa.com | Berdasarkan data Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), per Januari 2023, total utang negara adikuasa tersebut mencapai US$ 31 triliun atau sekitar Rp 461 ribu triliun.
Jumlah utang ini setara dengan 137% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Utang ini meningkat dari tahun ke tahun karena defisit fiskal yang terus membengkak.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengungkapkan keprihatinannya mengenai kemungkinan gagal bayar (default) utang.
Beliau bahkan memperingatkan bahwa default dapat menyebabkan malapetaka ekonomi yang akan mempengaruhi suku bunga di Amerika Serikat pada tahun-tahun mendatang.
Meskipun sampai sekarang belum ada laporan tentang gagal bayar dari AS.
Terkait utang AS, China menjadi negara kreditur terbesar kedua Amerika.
Dari total utang US$ 7 triliun yang dimiliki AS kepada negara lain, China memiliki surat utang atau obligasi senilai US$ 859,4 miliar pada Januari 2023.
Namun, tren surat utang atau obligasi yang dipegang China mengalami penurunan.
Dalam setahun terakhir, surat utang tersebut turun sebesar 16,87% dari senilai US$ 1.033,8 miliar pada Januari 2022.
Terkait dengan hal tersebut, apa dampaknya bagi Indonesia?
- Dampak pada pasar keuangan Indonesia
Jika terjadi gagal bayar, pelaku pasar dapat menjual surat utang AS (Treasury), dan yieldnya akan naik. Hal ini berpotensi mempengaruhi pasar keuangan global termasuk Indonesia.
- Dampak pada kurs rupiah
Jika AS tidak bisa membayar utangnya, maka hal ini dapat memicu pelemahan nilai tukar mata uang AS (USD) dan menguatkan kurs rupiah (IDR). Namun, dampaknya dapat tergantung dari kondisi perekonomian global.
- Dampak pada sektor ekspor
China adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. Jika terjadi perang dagang antara AS dan China, maka hal ini dapat mempengaruhi sektor ekspor Indonesia.
Indonesia juga dapat mengalami dampak negatif jika terjadi resesi global yang dipicu oleh gagal bayar AS.
- Dampak pada nilai investasi
Pada kondisi pasar yang tidak stabil, investor cenderung untuk memindahkan investasi mereka ke aset yang lebih aman seperti emas atau properti.
Artikel Terkait
TPID Kota Kupang Launching Pasar Murah Beras Dan 7 Komoditi, Penjabat Walikota Ingatkan Ini Kepada Pedagang
Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Ekspor Produk Halal UMKM Indonesia ke Mancanegara
WOW! Pemerintah Alokasikan KUR Super Mikro Bagi Milenial, Syaratnya Cukup Tunjukan Sertifikat Pelatihan Bisnis
Gandeng UMKM dalam Pameran AEM Retreat, Kementerian Perdagangan Bangun Konektivitas Pasar ASEAN
Wamendag Jerry Optimistis Keketuaan Indonesia Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Lebih Baik
Perdagangan Indonesia dan Israel Tetap Jalan Tanpa Hubungan Diplomatik Resmi, Begini Skenarionya
6 Inovasi Digital Jadikan Bank Central Asia Sebagai Bank Terpercaya dan Kebanggaan Indonesia
Negara Mana yang Memiliki Pertumbuhan Ekonomi Paling Inovatif?
Inilah Daftar Bank dengan Suku Bunga KPR Terbaik untuk Beli Rumah di Pusat Kota
Agar Kamu Tidak Salah Pilih Developer Saat Beli Rumah di Tengah Kota - Panduan Terbaik untuk Membeli Properti