PPNI NTT Gelar Pengmas di GMIT Pukan Aknino, Aemilianus Mau: Butuh Kolaborasi Selesaikan Masalah Kesehatan

- Senin, 20 Maret 2023 | 07:14 WIB
DPW PPNI NTT melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) pada Minggu (19/03/2023) di Gereja Masehi Injili Timor di Timor (GMIT) Pukan Aknino, Kelurahan Naioni, Kota Kupang. (Saverinus Suhardin - Infokom DPW PPNI NTT)
DPW PPNI NTT melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) pada Minggu (19/03/2023) di Gereja Masehi Injili Timor di Timor (GMIT) Pukan Aknino, Kelurahan Naioni, Kota Kupang. (Saverinus Suhardin - Infokom DPW PPNI NTT)

KUPANG, suluhdesa.com | Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PPNI NTT) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat (Pengmas) pada Minggu (19/03/2023) di Gereja Masehi Injili Timor di Timor (GMIT) Pukan Aknino, Kelurahan Naioni, Kota Kupang.

Pengmas yang berbentuk bakti sosial penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan gratis itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut dan memeriahkan HUT PPNI ke-49 tingkat DPW PPNI NTT.

Pelaksanaan pengmas itu berkolaborasi dengan organisasi profesi kesehatan lain seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) dan PAFI (Persatu Ahli Farmasi Indonesia) wilayah NTT.

Baca Juga: LLDIKTI NTT Ancam Cabut Izin Operasional Stikes Nusantara Kupang Jika Terjadi Klaim Dualisme Kepengurusan

Ketua DPW PPNI NTT, Aemilanus Mau, S.Kep.,Ns,M.Kep, saat memberikan kata sambutan pembukaan pada kegiatan tersebut juga memperkenalkan beberapa tim pendukung lain yang ikut menyukseskan pengmas PPNI tersebut.

Menurutnya, kegiatan itu juga terlaksana berkat dukungan dari Kelurahan dan Puskesmas Naioni; RS St. Carolus Borromeus; tim dokter spesialis dari RSUD Prof.Dr.W.Z. Johannes Kupang; Stikes Maranatha Kupang; Universitas Citra Bangsa; Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang (Polkesku) mencobasukses.id; PT Modern Jaya Farma; One Care; dan lembaga pendukung lainnya.

“Terima kasih banyak untuk dukungan semua tim sehingga kita bisa melakukan kolaborasi antarprofesi dan antarorganisasi atau lembaga dalam memeriahkan HUT PPNI ke-49,” kata Aemilanus Mau.

Ia juga berharap kerja sama seperti itu bisa terus dilakukan untuk menangani berbagai persoalan yang ada di masyarakat. Seperti yang dilakukan saat ini, lanjut Aemilanus Mau, Kelurahan Naioni termasuk wilayah yang memiliki masalah stunting dan berisiko mengalami berbagai macam Penyakit Tidak Menular (PTM).

“Itulah yang menggerakan PPNI NTT bersama tim pendukung untuk melakukan pelayanan di sini,” imbuh Aemilanus Mau.

Upaya Perubahan dengan Penyuluhan

Setelah perkenalan tim pengmas, kegiatan dimulai dengan edukasi penyuluhan kesehatan yang berfokus pada masalah PTM.

Imakulata Bete, salah satu perawat yang memandu jalannya proses penyuluhan menekankan pentingnya memiliki pengetahuan kesehatan yang baik, sehingga bisa mencegah atau mengambil keputusan yang tepat.

Pada kesempatan itu, IDI Cabang Kupang memberikan gambaran secara umum mengenai PTM sekaligus cara untuk mencegah dan menanganinya. Setelah itu, penyuluhan dilanjutkan dengan informasi berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan PTM.

Tim dari Stikes Maranatha Kupang menyampaikan informasi tentang bahaya merokok dan mengurangi atau berhenti dari kebiasaan tersebut. Lalu dari Universitas Citra Bangsa menekankan tentang pentingnya melakukan akivitas fisik yang rutin, minimal 30 menit per hari. Kemudian dilanjutkan dengan bahaya mengonsumsi alkohol yang disampaikan oleh tim dari Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang (Polkesku).

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

10 Manfaat Pijat Refleksi untuk Kesehatan Anda

Selasa, 25 April 2023 | 22:55 WIB
X