FOOD Loss adalah sampah makanan yang berasal dari bahan pangan (sayuran, buah-buahan atau makanan yang masih mentah) tetapi sudah tidak bisa diolah menjadi makanan konsumsi dan akhirnya dibuang begitu saja.
Sesuai kajian BAPPENAS, sebagaimana dicitat dari arahkita.com, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah makanan terbesar di dunia dengan mencapai 23-48 juta ton per tahun pada 2000-2019.
Di antara hal yang menyebabkan Food Loss adalah tidak disimpan secara sempurna sehingga umurnya menjadi pendek.
Cold Room memberikan solusi menjaga bahan makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
Lalu, apa Itu Cold Room? Cold Room adalah mesin refrigerasi yang dibangun khusus pada kondisi suhu yang telah ditetapkan dalam menyimpan suatu produk untuk menjaga kualitas produk tersebut tetap dalam kondisi yang terbaik.
Kenapa Harus Cold Room?
1. Kontrol Suhu
Penentuan suhu dan kelembaban dalam menyimpan suatu produk harus menyesuaikan dengan produk yang akan disimpan.
Suhu -18 s/d -20 derajat Celcius digunakan sebagai tempat penyimpanan produk yang sudah dalam kondisi beku: Frozen Food, Daging/Ayam Beku, Es Krim, Ikan Beku, dll.
Suhu +8 s/d +2 derajat Celcius digunakan sebagai tempat penyimpanan produk yang membutuhkan suhu rendah namun tidak sampai kondisi beku: Buah, Sayuran, Susu, Yoghurt, Adonan Roti, dll.
Cold Room dapat mengatur suhu berapa saja sesuai dengan kebutuhan produk anda dan dapat dipantau atau dikendalikan dari jarak jauh.
2. Ukuran dan Desain Cold Room
Cold Room dapat dibangun dengan ukuran yang sesuai kebutuhan dan lokasi penyimpanan.
Food Loss pada Bisnis Makanan Anda maka Cold Room tersedia untuk menjaga produk tetap dalam kondisi yang terbaik.
Anda tidak hanya dapat memilih jenis pendingin dan ukuran tertentu, unit portable atau permanen tersedia dalam berbagai ukuran. ***