Misteri Keempat Mayat Tanpa Kepala: Tragedi Mengerikan di Lampung Membuat Warga Penasaran

LAMPUNG, suluhdesa.com | Misteri empat mayat tanpa kepala yang mengegerkan Lampung membuat peristiwa ini gegerkan menyisakan rasa penasaran semua warga.

Lampung digemparkan dengan penemuan empat mayat tanpa kepala dalam kurun waktu dua hari.

Kondisi ini telah menimbulkan tanda tanya besar mengenai identitas korban dan penyebab kematiannya.

Baca Juga: Heboh! Pagi-pagi Warga Temukan Mayat Perempuan Tanpa Busana Di Kali Mantasi Kota Kupang

Penemuan Pertama di Pantai Dusun Sukarame

Kejadian pertama terjadi pada tanggal 6 September sekitar pukul 08.20 WIB di Pantai Dusun Sukarame. Mayat pertama ditemukan di sana, meninggalkan banyak pertanyaan tanpa jawaban.

Penemuan Kedua di Pantai Dusun Paret Dua Desa Pematang Pasir

Mayat kedua ditemukan pada pukul 18.00 di Pantai Dusun Paret Dua Desa Pematang Pasir. Kondisi ini semakin menambah misteri yang menyelimuti kasus ini.

Kejadian di Tanggamus

Dua mayat lainnya ditemukan di Tanggamus pada tanggal 7 September pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Bolong. Penemuan ini semakin membingungkan warga setempat dan aparat kepolisian.

Baca Juga: Heboh Warga Kupang Temukan Mayat Tanpa Kepala Ternyata Korban Diterkam Buaya

Autopsi Terhadap Mayat Tanpa Kepala

Polda Lampung segera melakukan autopsi terhadap keempat mayat tanpa kepala ini. Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa penemuan mayat di Lampung Selatan dan Tanggamus memiliki kesamaan, yaitu ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

Keempat mayat tersebut tidak hanya kehilangan kepala, tetapi juga tangan dan kaki mereka. Selain itu, mereka semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Saat ini, keempat mayat sedang menjalani autopsi di RS Bob Bazar Lampung Selatan dan RS Batin Mangunan Kota Agung Tanggamus.

Baca Juga: Hendak Pindahkan Perahu, Warga Sikka Temukan Mayat Tergeletak Kaku Di Pantai, Keluarga Tolak Otopsi

Misteri yang Mengegerkan

Misteri empat mayat tanpa kepala ini benar-benar telah menggegerkan Lampung. Identitas korban dan penyebab kematian mereka masih menjadi teka-teki besar yang harus dipecahkan.

Semua pihak berharap agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan. ***