Menkominfo Melancarkan Serangan Terhadap Judi Online, Aplikasi Gim Higgs Domino Island Jadi Sasaran

JAKARTA, suluhdesa.com | Pemerintah Indonesia telah memprioritaskan penanganan serius terhadap meningkatnya perjudian online yang telah mengkhawatirkan masyarakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah tegas dengan memblokir akses dan menonaktifkan aplikasi Higgs Domino Island (HDI) dari Google Playstore dan Apple Appstore, bersama dengan puluhan aplikasi gim lainnya yang terkait dengan perjudian online.

Baca Juga: Menghargai Tindakan Cepat Polri: Menkominfo Sebut Kita dalam Darurat Judi Online

Arah Presiden: Penanganan Cepat dan Sigap

Menteri Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa tindakan ini adalah hasil dari arahan langsung Presiden untuk menangani konten judi online secara cepat dan sigap.

Pernyataannya ini disampaikan dalam Konferensi Pers Penanganan Konten Perjudian Online yang berlangsung di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Selasa (08/08/2023).

Ribuan Situs dan Aplikasi Diblokir

Menkominfo melaporkan bahwa sudah ribuan situs web dan puluhan aplikasi, termasuk yang menyerupai gim, telah diblokir. Termasuk di dalamnya adalah Higgs Domino Island.

Perjuangan yang Belum Usai

Meskipun sudah banyak langkah yang diambil, Menteri Budi Arie Setiadi sadar bahwa perjuangan melawan perjudian online masih panjang.

Setiap hari, ribuan situs dan puluhan aplikasi baru terus muncul di luar kontrol Apple Appstore dan Google Playstore.

Baca Juga: Menteri Komunikasi dan Informatika Gencarkan Perang Terhadap Judi Online dan Pinjol Ilegal

Langkah Konkret untuk Penegakan Hukum

Kementerian Kominfo juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada penegakan hukum.

Mereka akan berkoordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam proses penindakan hukum terhadap pelaku perjudian online, termasuk pengembang, bandar, sponsor, dan pihak yang mempromosikannya.

Partisipasi Masyarakat Diharapkan

Menteri Budi Arie Setiadi mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya pemberantasan perjudian online.

Baca Juga: Melampaui Bayang-Bayang Gelap: Kisah Pekerja Seks Komersial Di Kota Karang yang Menemukan Cahaya

Masyarakat diminta untuk melaporkan konten perjudian online yang mereka temukan melalui berbagai kanal, termasuk email, akun Twitter, dan WhatsApp.