JAKARTA, suluhdesa.com- Wakil Ketua DPP partai gelora, Fahri Hamzah, mengapresiasi upaya pencegahan korupsi yang dilakukan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yakni membuat program Politik Cerdas Berintegritas Terpadu (PCB Terpadu).
Menurut dia, KPK di bawah Firli Bahuri berani bertindak rasional serta tidak ingin terlihat menonjol sebagai pahlawan pemberantasan korupsi.
“Nggak ada jagoan dalam lembaga negara ini, nggak ada lembaga negara privat semua bersifat publik. Lembaga penegakan hukum nggak bisa jadi jagoan, semua harus berkoordinasi sehingga dapat membangun sistem yang baik secara bersama,” ujarnya dalam diskusiyang digelar Jakarta Journalist Center pada Rabu (15/3/2023), dengan tema “Sejarah Hitam KPK: Kriminalisasi Pembiaran dan Penjegalan?”
Ia juga menilai bahwa di era sebelumnya, KPK layaknya lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan menjadi lembaga superbody, yang tak dapat tersentuh apapun.
“KPK sekarang lumayan lebih baik. Firli nggak niat balas dendam walau diserang luar biasa, tapi dia tak ingin merusak institusi. Saya usul agar KPK jangan jadi institusi balas dendam,” tambahnya.
Dengan program PCB tersebut Fahri berharap upaya memberantas korupsi dibuat lebih serius.
"Saya bicara ke Pak Nawawi (Pomolango,-red), untuk membuat sekolah lebih serius. Kita bisa melihat secara full of shame, tempat kita menonton bagaimana korupsi merugikan kita semua," ujarnya.
Untuk diketahui, diskusi daring itu dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari 11 provinsi, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Kalimantan, Aceh, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan lain sebagainya. ***