Stikes Nusantara Kupang Dalam Naungan Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo, Yayasan Kunci Ilmu NTT Bukan Tandingan

- Jumat, 17 Maret 2023 | 23:10 WIB
Stikes Nusantara Kupang. (Istimewa)
Stikes Nusantara Kupang. (Istimewa)

KUPANG, suluhdesa.com | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang adalah milik Yayasan Kunci Ilmu. Hal ini disampaikan Iqomatul Haq selaku Plt. Yayasan Kunci Ilmu.

Dirinya juga menjelaskan bahwa STIKES Nusantara Kupang tidak berada di bawah naungan Yayasan Kunci Ilmu wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Yayasan Kunci Ilmu hanya ada di Sidoarjo milik H. Marzuki (Alm) dan tidak mempunyai anak Yayasan di Wilayah NTT.

“Stikes Nusantara bukan milik Rudizon Doko Patty sebagaimana yang diketahui masyarakat NTT selama ini,” katanya kepada wartawan di Kupang, Jumat, 18 Maret 2023.

Baca Juga: Didatangi Pengurus Yayasan Kunci Ilmu, Rudizon Doko Patty Gembok Gerbang Kampus Stikes Nusantara Kupang

Menanggapi hal itu, Staf Khusus STIKES Nusantara Kupang, Benediktus Belang Niron, Amd.SS.,M.Si., angkat bicara.

Benediktus mengklaim sangat memahami sejarah berdirinya kampus itu di Kupang pada 2008 silam.

“Benar STIKES Nusantara Kupang berada di bawah naungan Yayasan Kunci Ilmu yang berpusat di Sidoarjo, Jawa Timur dan keberadaan Yayasan Kunci Ilmu wilayah NTT bukan sebagai tandingan dari Yayasan Pusat.

Benediktus menjelaskan, saat Yayasan Kunci Ilmu mendirikan Stikes Nusantara di Kupang, Rudizon Doko Patty mendapat kewenangan penuh dari H. Marsuki (Alm) untuk menyelenggarakan kegiatan operasional di Kupang.

“Sehingga kalau ada persepsi bahwa Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT merupakan yayasan tandingan dengan Yayasan Kunci Ilmu yang ada di Sidoarjo, maka itu jelas keliru,” tegas Niron.

“Ketua Yayasan Kunci Ilmu Pusat waktu itu melakukan penunjukan langsung kepada Bapak Rudizon Doko Patty untuk melakukan kegiatan penyelenggaraan operasional kegiatan KBM di lembaga ini. Jadi tidak ada dualisme,” sambung dia.

Benediktus mengaku selama H. Marzuki masih hidup tidak ada masalah dan tahu tentang keberadaan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT.

“Memang dahulu Pak Marzuki dengan kita tidak ada masalah, dan waktu pak Marzuki masih hidup pun kita sampaikan bahwa Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT, dan Pak Marzuki tidak marah,” ungkap Benediktus.

“Sekali lagi saya tekankan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT merupakan bagian dari Yayasan Kunci Ilmu yang ada di Sidoarjo, dan sekali lagi bukan yayasan tandingan,” lanjut dia.

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X