MOSSAD: Badan Intelijen Israel, Pembunuh Senyap Berdarah Dingin Dan Paling Ditakuti Di Dunia

- Minggu, 26 Maret 2023 | 20:02 WIB
Mossad Israel. (Ist)
Mossad Israel. (Ist)

KISAH, suluhdesa.com | Mossad adalah salah satu badan intelijen Israel yang memiliki misi tertentu. Mossad bekerja sama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (intelijen dalam negeri).

Mossad bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mencari informasi tentang intelijen dari luar negeri. Selain itu, mereka juga menganalisis dan melakukan operasi untuk menghindari serangan dari luar negeri.

Menurut laman Britannica, Mossad berdiri pada Desember 1949, yang merupakan penerus badan intelijen Haganah (kekuatan militer Yahudi di Palestina selama periode mandat Inggris).

Mosad, agen intelijen Israel, dibentuk untuk mempertahankan negaranya atas serangan lawan menyusul penolakan Dunia Arab begitu Israel menjadi negara modern yang merdeka pada 14 Mei 1948.

Baca Juga: Surat Gubernur Bali Untuk Menpora: Tidak Ada Hubungan Diplomatik Antara Indonesia Dengan Israel

Dalam perjalanan waktu, Mossad telah menjadi agen intelijen paling ditakuti, yang juga dituntut untuk terus mempertahankan eksistensi negaranya dari serangan musuh.

Pada Jumat, 17 Juni 2022, misalnya, intelijen Turki bekerja sama dengan Mossad, menggagalkan aksi penculikan para diplomat Israel di Istanbul, Ibukota Turki oleh intelijen dan Pengawal Revolusi dari Iran, dilansir dari koran Turki, Daily Sabah.

Semua ini tak lepas dari peran Mossad, yang diklaim sebagai agen spionase kedua terbesar di dunia setelah CIA dari AS, bahkan kerap menyaingi keandalan CIA.

Dengan anggaran tahunan sekitar tiga miliar dolar AS dan 7.000 staf, dilansir dari Spy Scape, ini menjadikan bahwa hanya orang terkuat yang terpilih menjadi Kepala Mossad.

David 'Dadi' Barnea mengambil alih kepemimpinan Mossad dari Yossi Cohen pada Juni 2021.

Pemilihan kepala Mossad yang baru ini adalah rahasia yang hanya diketahui beberapa orang terpilih di kantor Perdana Menteri Israel, agensi, dan Komite Penasihat Layanan Sipil, yang anggotanya menyetujui keputusan PM.

Bahkan, kabinet dan parlemen tidak terlibat. Secara tradisional, identitas Kepala Mossad tidak dipublikasikan, tetapi itu berubah pada 1996 ketika Mossad dipimpin oleh Mayjen Danny Yatom, mantan Wakil komandan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Mossad sekarang ini cenderung merilis nama kepalanya yang baru atas konfirmasi mereka, atau pada awal masa jabatan lima tahun. Sementara semua 13 mata-mata Mossad adalah laki-laki, agensi tersebut telah dimodernisasi dalam beberapa dekade terakhir.

Mosssad memiliki situs web yang relatif ramah, dan mengelola halaman Facebook untuk membantu perekrutan.

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X