Menko Polhukam Mahfud MD Tegaskan Sikap Indonesia Soal Israel di Piala Dunia U-20: Israel Adalah Imperialis

- Selasa, 28 Maret 2023 | 09:38 WIB
Prof Moh Mahfud MD. (Ist) (Istimewa)
Prof Moh Mahfud MD. (Ist) (Istimewa)

JAKARTA, suluhdesa.com | Indonesia selaku tuan rumah sejatinya bakal menggelar drawing atau undian Piala Dunia U-20 2023 pada Jumat (31/03/2023) di Denpasar, Bali.

Namun sayangnya, FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 tersebut.

Anggota Exco dan Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga, menyampaikan bahwa drawing dibatalkan menyusul adanya penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap keikutsertaan Israel.

"Kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA," kata Arya.

Baca Juga: Tolak Israel, Indonesia Akan Dinilai Sama Dengan Nazi Yang Ingin Menghapus Ras Yahudi Dari Muka Bumi

"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," jelasnya.
Sebelumnya, I Wayan Koster memang menolak kehadiran Israel karena tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.

"Kami mohon agar Bapak Menteri mengambil kebijakan untuk melarang tim dari negara Israel ikut bertanding di Provinsi Bali," kata Koster.

"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan tim dari negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali," ucap Koster.

Mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah menjamin keamanan seluruh peserta Piala Dunia U-20 saat berlaga di Indonesia.

"Yg benar, Indonesia tak akan berdiplomasi dengan Israel selama Israel tak mengakui Palestina," katanya, Senin, 27 Maret 2023.

Menurut Mahfud MD, Israel adalah imperialis.

"Tapi Indonesia berusaha aktif di FIFA. Indonesia kini sedang mencari penyelesaian dari dua prinsip tersebut, yakni, Indonesia tidak terima Israel tapi ikut aktif di FIFA. Masih terus diolah," tegasnya. ***

Ikuti kami dengan klik Suluh Desa di GOOGLE NEWS

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X