NASIONAL, suluhdesa.com | Partai Golkar dan Partai Demokrat baru-baru ini melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Pada pertemuan itu, pihak-pihak tersebut sepakat bahwa pemilihan umum bukanlah tentang pemenang yang mengambil semuanya.
Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, menyampaikan hasil pertemuan tersebut bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan, Airlangga mengatakan bahwa demokrasi Indonesia bukanlah seperti demokrasi Amerika, yang menerapkan sistem "the winner takes it all".
Dalam Demokrasi Pancasila, semua pihak bisa sama-sama membangun negeri bersama pihak yang menang pemilu.
Airlangga juga menggunakan analogi olahraga voli untuk menjelaskan tentang konsep ini.
Ia mengatakan bahwa dalam timnas voli, anggota tim tidak hanya berasal dari klub yang juara, tetapi juga dari semua klub.
Dalam hal ini, sportifitas sangat penting untuk menciptakan tim yang kuat.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyadari bahwa Partai Golkar saat ini berada di pemerintahan sedangkan Partai Demokrat sebagai oposisi.
Namun, Airlangga dan AHY mengungkapkan bahwa pada periode 2004 hingga 2014, kedua partai saling mendukung pemerintahan SBY dan memiliki kenangan yang sama tentang hal ini.
Dalam rangka menciptakan demokrasi yang lebih baik, Partai Golkar dan Demokrat sepakat bahwa pemenang pemilu tidak harus mengambil semuanya.
Semua pihak harus bekerja sama dalam membangun negeri, terlepas dari siapa yang menang dalam pemilihan umum. Semoga hasil pertemuan ini dapat membawa manfaat bagi Indonesia Raya. (*)
Sumber: Tempo.co
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun GOOGLE NEWS Suluhdesa.com
Artikel Terkait
Rumah Sederhana Masa Kecil Jokowi, Kini Berusia 100 Tahun
Partai Ummat Dukung Anies Baswedan, Amien Rais Instruksikan Kuasai Lumbung Suara Jawa dan Sumatera
Provinsi Jawa Tengah Di Tangan Ganjar Pranowo Meraih Penghargaan sebagai Provinsi Berkinerja Terbaik Nasional
Pilihan Calon Wakil Presiden untuk Anies Baswedan Menurut Amien Rais
PDIP Umumkan Ganjar Sebagai Calon Presiden 2024, Belum Ada Arahan untuk Relawan Jokowi
Bedak Padat untuk Wajah Berminyak: Cara Memilih dan Menggunakannya dengan Benar
PPP Sebut Peluang Koalisi dengan PDIP Semakin Besar, Usung Ganjar Pranowo
Sejarah Hari Buruh Internasional, Perjuangan Kaum Pekerja di Indonesia
Ganjar Pranowo Hadir Dalam Peringatan May Day, Bagaimana Dengan Calon yang Lain? Ini Penjelasan KSPSI!
Antonio Dedola Minta Cincin Nikah Dikembalikan dan Talak Cerai: Tangis Nikita Mirzani