Kisah Heroik Perjalanan PSN Ngada di ETMC XXXII Rote NDAO : Kamu Tidak Berjalan Sendirian

SULUHDESA.COM | PSN Ngada, tim sepak bola yang telah meraih prestasi luar biasa dalam sejarah El Tari Memorial Cup (ETMC) atau Piala El Tari Memorial.

Mereka telah menjadi juara turnamen ini sebanyak delapan kali sepanjang sejarah ETMC yang dimulai pada tahun 1969.

Namun, kali ini kemenangan dalam ETMC XXXII Rote Ndao 2023 adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan yang menarik. Simak sejarah heroik mereka!

Persiapan yang Terbatas, Tantangan yang Besar

Sebelum turnamen dimulai, PSN Ngada hanya memiliki waktu persiapan selama 10 hari.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri mengingat ETMC adalah turnamen yang sangat bergengsi.

Baca Juga: Gemuruh Musik Ja'i dan Tebe di Langit Rote Ndao: Duel Sengit PSN Ngada vs Bintang Timur - Siapa yang Menang?

Bahkan, beredar kabar bahwa dukungan dana dari Pemerintah Kabupaten Ngada untuk tim ini tidak ada, yang membuat banyak yang pesimistis dengan peluang PSN Ngada meraih juara.

Meskipun dihadapkan pada tantangan-tantangan tersebut, sang pelatih, Kletus Gabhe, memimpin timnya dengan keyakinan pada Tuhan dan leluhur.

Mereka bahkan melakukan perjalanan menuju Rote Ndao dengan kapal feri, menunjukkan tekad mereka untuk menghadapi semua rintangan.

Dukungan Penuh dari Masyarakat Ngada

Tentang isu tidak adanya dukungan dari Pemkab Ngada, Kletus Gabhe menyebutnya sebagai isu murahan yang tak patut dipercayai.

Baginya, PSN Ngada adalah aset Pemkab Ngada yang seharusnya mendapatkan dukungan. Perjalanan PSN Ngada di ETMC XXXII Rote Ndao tidak dimulai dengan mulus.

Baca Juga: Menyelami Warisan Sepak Bola yang Mengalir dalam Darah PSN Ngada

Di babak penyisihan grup, mereka tampak kesulitan dan bahkan meraih hasil imbang dan kekalahan.