Penulis: Ady Amar (Kolumnis)
SuluhDesa.com | Salam Perubahan dan Perbaikan.
Mencermati kondisi yang ada yang muncul mendera dan dirasakan kader Partai Demokrat, maka pernyataan ini saya buat.
Agar kita bisa memandang segala sesuatu tidak memakai persepsi kita tapi lebih mengedepankan proyeksi pada kondisi perpolitikan negeri ini, yang didisain dengan demokrasi compang-camping yang tidak sebenarnya.
Karenanya, menghadapi badai apapun Kader Demokrat mestilah bersikap selayaknya dalam memandang segala persoalan, baik menciderai kita langsung maupun tidak langsung, tetap dituntut mengedepankan politik yang lebih pada kepentingan rakyat daripada kepentingan partai kita.
Itulah tujuan dalam berpartai, yang tidak hanya mementingkan kekuasaan lalu memaksaakan diri di luar kepatutan.
Kader Demokrat tidaklah demikian. Ini yang mesti jadi pegangan dalam menyikapi sesuatu dengan tidak berlebihan.
Janganlah anggap bahwa apa yang hari-hari ini dihadapi Partai Demokrat, itu akhir kesempatan untuk berbakti pada negeri ini.
Tidak. Justru kita tunjukkan bahwa Kader Demokrat bisa memahami konstelasi politik yang terkadang tidak mengenakkan yang mesti kita terima.
Maka, memandangnya tidak perlu dengan ratapan berlebihan, yang justru menampakkan seolah kita tidak dewasa dalam berpolitik.
Apa pun yang muncul mendera kita, itu semua bagian dari perjuangan yang mesti kita jalani mau tidak mau, suka tidak suka. Itulah konsekuensi perjuangan.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, PKS, dan Demokrat sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Bacapres, sedang siapa yang akan menjadi Bacawapres nya diserahkan pada Anies untuk memilih siapa yang dianggap selayaknya untuk mendampinginya.
Tentu semua akan diukur oleh elektabilitas dan aspek-aspek lain, tentunya yang bisa menyumbang suara signifikan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Artikel Terkait
Wujudkan Kulit Mulus, Panduan Pilih Foundation untuk Kulit Gelap
Tampil Beda! Perbedaan Highlighter dan Bronzer untuk Kulit Gelap yang Memukau
Tetap Fresh dan Cerah, Rahasia Merawat Kulit Gelap di Musim Panas
Melangkah Kembali ke Masa Lalu, Jejak Gereja Katolik yang Tak Tergantikan
Ayam Goreng Crispy Extra Renyah dalam 30 Menit? Begini Caranya
Produk Kecantikan Wajib untuk Kulit Gelap Untuk Transformasi Seksi Dan Percaya Bagi Wanita, Simak Yuk
Kisah Inspiratif: Transformasi Gadis Kupang dari Dunia Esek-esek ke Jalan yang Benar
Gemuruh Musik Ja'i dan Tebe di Langit Rote Ndao: Duel Sengit PSN Ngada vs Bintang Timur - Siapa yang Menang?
Misteri dan Dampak Sejarah Gereja Katolik dalam Kehidupan Kita
Gus Yahya: NU Tidak Boleh Jadi Alat Politik PKB, Warga NU Tidak Wajib memilih PKB