• Selasa, 26 September 2023

Gus Yahya: NU Tidak Boleh Jadi Alat Politik PKB, Warga NU Tidak Wajib memilih PKB

- Jumat, 1 September 2023 | 22:05 WIB
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (instagram @cakiminow)
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (instagram @cakiminow)

Penulis : Nurul Azizah⁩ (Penulis buku 'Muslimat NU di Sarang Wahabi' dan Muslimat NU Militan Untuk NKRI)


SuluhDesa.com | Saat ini sedang ramai dibicarakan kalau Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si atau lebih dikenal sebagai Cak Imin yang nota bene Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tampak mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tidak ada yang tahu maksud dan tujuan Cak Imin menggandeng PKS.

Tentunya banyak pertanyaan dikalangan warga Nahdliyin, ada apa dengan Cak Imin?

Cak Imin menghadiri acara puncak milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 pada Minggu, 29 Mei 2022.

Cak Imin dengan percaya diri naik ke podium menyampaikan pidato pada acara milad PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Bohongi AHY, Demokrat Kecewa Tak Dilibatkan Dalam Kerjasama Politik Dengan PKB Oleh Nasdem

"Selamat kepada jajaran DPP PKS, selamat kepada seluruh kader-kader PKS di seluruh Tanah Air, selamat milad yang ke-20. Semoga usia yang ke-20 ini PKS semakin bermanfaat oleh rakyat dan bangsa Indonesia," kata Cak Imin.

Cak Imin menyatakan bahwa PKS punya tekad yang sama dengan PKB untuk menata dan memperbaiki Indonesia di masa depan yang lebih baik.

Sontak saja, kehadiran Cak Imin di acara Milad PKS, membuat panas dingin warga NU. Orang sekelas Cak Imin malah menyamakan tekad antara PKB dengan PKS. Inilah alasan penulis mengangkat tema tulisan ini, Cak Imin beda dengan Gus Dur. Kalau Gus Dur memimpin PKB itu tegak lurus dengan PBNU. T

etapi PKB yang digawangi Cak Imin malah tidak tegak lurus dengan PBNU. Melenceng ke partai yang memusuhi NU yaitu PKS.

Di mana saat Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kita sudah faham kayak apa itu PKS. Banyak fitnah dan hoak yang dihembuskan oleh PKS.

Ada banyak fitnah dan hoaks yang dimainkan PKS, tapi lihatlah sekarang ini, PKS masih eksis, bahkan sudah berganti logo, tetap saja tidak bisa membersihkan kebusukan yang ada di dalam partai tersebut.

Kader-kader PKS banyak memfitnah pak Jokowi dan Ahok serta suka nyinyirin kinerja pemerintah.

Halaman:

Editor: Idus Walanatu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ekspresi Seni: Dari Pinggiran Untuk 101 Tahun Kota Sari

Senin, 18 September 2023 | 07:53 WIB

Rocky, Jokowi Dan Parallax Politis

Jumat, 25 Agustus 2023 | 16:45 WIB

Estetika Paradoks: Membaca Rupa FKIP Undana

Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:37 WIB

Rahasia Pengelolaan Dana Desa yang Sukses

Kamis, 27 Juli 2023 | 20:05 WIB

Pentingnya Pembangunan Desa bagi Masyarakat

Kamis, 27 Juli 2023 | 18:49 WIB
X