• Selasa, 26 September 2023

Meditasi: Keseimbangan Pengolahan Batin Yang Chaos

- Jumat, 23 Juni 2023 | 00:27 WIB
Yanuarius Asan Berek (Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang). (Dokpri)
Yanuarius Asan Berek (Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang). (Dokpri)

"Hiruk pikuk manusia dengan dunia saat ini menyebabkannya mengabaikan suatu pengolahan diri yang mampu menyeimbangkan suasana batin. Ketidakteraturan dalam diri menimbulkan suatu depresi kerena kegagalan, tidak tuntas suatu pekerjaan, dan berbagai desakan untuk melakukan sesuatu yang tidak tercapai."

Penulis: Yanuarius Asan Berek (Mahasiswa Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang)


Masalah Kekacauan Batin

SuluhDesa.com | Manusia merupakan makhluk yang dinamis. Hidup keseharian manusia diisi dengan berbagai aktivitas, profesi, dan berbagai kesibukan yang menyebabkan manusia tidak berdiam diri.

Manusia terseret dalam arus kesibukan tuntutan profesi dan relasi sosial. Beban pekerjaan yang dialami manusia seringkali tidak diselesaikan begitu mulus dan berjalan lancar.

Berbagai keadaan dan situasi itu kadangkala menyebabkan manusia tidak mampu tenang dan damai dengan dirinya. 

Baca Juga: Kapal Selam Mewah Titanic Hilang Bersama Milarder Di Dasar Samudra Atlantik Memasuki Fase Kritis Dan Bahaya

Berbagai aktivitas yang dilakukan manusia merupakan gerakan energi dari dalam dirinya. Energi merupakan “Sang Sumber Kehidupan” yang memancarkan dari kekosongan absolut di pusat hati (Dewantoro, 2022).

Aktivitas yang dilakukan seseorang menguras berbagai tenaga yang dapat mempengaruhi emosionalnya.

Adapun tendensi sangat besar bagi manusia yang terkadang tak mampu menguasai emosional dan akan berakibat pada egoisme yang terkadang menimbulkan tindakan yang tidak bermoral.

Hiruk pikuk manusia dengan dunia saat ini menyebabkannya mengabaikan suatu pengolahan diri yang mampu menyeimbangkan suasana batin. Ketidakteraturan dalam diri menimbulkan suatu depresi kerena kegagalan, tidak tuntas suatu pekerjaan, dan berbagai desakan untuk melakukan sesuatu yang tidak tercapai.

Oleh karena itu ada sebuah jalan untuk menenangkan diri agar mampu mengendalikan dan mengolah batin dari kekacauan dalam diri.

Meditasi Ala Buddhis                      

Bagi agama Buddha pengolahan batin dengan cara bermeditasi mengikuti sikap tubuh yang dilakukan oleh Sidharta Gautama yang melakukan semadi di bawah pohon bodhi. Seseorang berdiam diri dan konsentrasi pada kesadaran yakni tubuh, napas, pikiran dan kesadaran jiwa (Effendi, 2002).

Halaman:

Editor: Idus Walanatu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ekspresi Seni: Dari Pinggiran Untuk 101 Tahun Kota Sari

Senin, 18 September 2023 | 07:53 WIB

Rocky, Jokowi Dan Parallax Politis

Jumat, 25 Agustus 2023 | 16:45 WIB

Estetika Paradoks: Membaca Rupa FKIP Undana

Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:37 WIB

Rahasia Pengelolaan Dana Desa yang Sukses

Kamis, 27 Juli 2023 | 20:05 WIB

Pentingnya Pembangunan Desa bagi Masyarakat

Kamis, 27 Juli 2023 | 18:49 WIB
X