"Salah satu contoh pemberitaan dalam media seperti konten, juga sangat berkaitan dengan pemenuhan tuntutan kebutuhan dan mencari keuntungan individu atau kelompok tertentu."
Penulis: Karolus Lwangga Sai Yunior (Mahasiswa Fakultas Filsafat Unwira Kupang)
SuluhDesa.com | Manusia dalam segala keberadaannya pasti memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Apalagi dalam era sekarang ini, banyak manusia yang berusaha untuk mencapai tujuan dengan berbagai macam cara.
Namun kenyataannya manusia lupa pada apa yang menjadi landasan dalam mencapai suatu tujuan dan tujuan apa yang seharusnya menjadi prioritas dalam hidup.
Manusia menujukan dirinya agar diakui oleh orang lain, bahkan dengan cara yang salah demi mencapai tujuannya itu.
Berhadapan dengan situasi ini, mari kita melihat lebih dalam tentang bagaimana manusia dalam era modern menggunakan hak kebebasannya demi kepentingan tertentu dan bukan untuk kepentingan bersama.
Baca Juga: Hadir di NTT, Wakil Jaksa Agung Minta Jajarannya Netral
Zaman yang kita kenal sebagai suatu kemajuan dalam teknologi informasi, kini menjadi tempat dan sarana bagi manusia untuk mencapai suatu tujuan. Maka dapat dipahami bahwa kemajuan media yang ada ini juga membawa pengaruh baru besar dan pola hidup baru bagi setiap manusia.
Membahas tentang problem dalam era modern tentu tidak pernah terlepas dari kehadiran media sosial sebagai suatu kenyataan yang menunjukan kemajuan teknologi informasi.
Kehadiran media sosial tentu menjadi sorotan sekaligus sebagai sarana informasi yang dapat memberi ruang gerak baru bagi manusia untuk bebas mengekspresikan diri.
Munculnya media sosial ditengah kehidupan manusia ini tentunya menjadi hal baru yang yang membawa dampak serta merubah pola hidup lama yang sudah ada.
Media sosial pada dasarnya adalah sebuah sarana yang digunakan demi membantu keberlangsungan hidup manusia serta mempunyai keterkaitan dengan segala aspek hidup manusia.
Akan tetapi dalam kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial yang digunakan oleh manusia juga memiliki pengaruh yang besar bagai pisau bermata dua.
Di saatu sisi media menjadi sarana yang sangat membantu manusia dan mempermudah dalam memperoleh informasi, memberikan informasi, belajar, serta menyampaikan ide yang dapat mengembangkan pengetahuan. Namun pada sisi lain media sosial kini menjadi sebuah wadah yang secara terang-terangan menjadi wadah untuk mencari jati diri serta memperoleh keuntungan dari pemberitaan diluar prinsip dasar moral yang ada.
Artikel Terkait
Perayaan Imlek Menurut Agama Khonghucu, Sebagai Penghormatan Atas Nabi Kongzi
"Tuhan, Apa Agama-Mu?" Dan, Jika Tuhan menjawab, Kira-Kira Apa Agama-Nya?
Viral Di Medsos Foto Mesum Milik Pemuka Agama Beredar, Diduga Dibuat Bersama Wanita Selingkuhannya
Nyepi Adalah Hari Raya Agama Hindu, Makna Dari Perayaan Ini Dapat Memberikan Inspirasi Bagi Semua Umat
Pawai Ogoh-Ogoh: Awal Mula, Kedudukan Dalam Tradisi Hindu Bali Serta Pesan Sosialnya Yang Wajib Diketahui
Sambut Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Kota Kupang Gelar Pawai Ogoh-Ogoh
Menteri Agama Gus Yaqut Menampik Isu Nyalon Wapres Ganjar