PARIWISATA, suluhdesa.com | Pesona Labuan Bajo menyihir delegasi asal Belanda, Bart Van Horck, yang hadir pada pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau 3rd Meeting Digital Economy Working Group (DEWG) G20 yang ke-3, seperti dilansir Okezone, Minggu (24/07/2022).
Pengakuan Van Horck tidak sebatas bibir dibuktikan dengan hadirnya kegiatan DEWG. Diakuinya, para delegasi pertemuan ini merasakan atmosfer Labuan Bajo yang unik.
Keunikan itu dilihat dari tiga aspek, yakni kuliner, budaya yang unik dan pemandangan alam yang indah.
Hal ini membuat para delegasi merasa nyaman dan mengikuti pertemuan tersebut sampai akhir.
Van Horck melayangkan pujian kepada Indonesia karena mampu memformulasikan berbagai sektor mulai dari kuliner, budaya, hingga pariwisata dalam satu kearifan lokal (local wisdom) pada pertemuan tersebut.
Ia menyaksikan sendiri ketika kearifan lokal ditampilkan sejak kedatangan mereka, dimulai dari acara pembukaan hingga pelaksanaan agenda sidang.
Kegiatan ini dibuka dengan lagu yang diiringi oleh alat musik Sasando. Seperti diketahui, Sasando merupakan alat musik khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Sesuatu yang unik sekali dan sangat menghibur seluruh delegasi pertemuan dari berbagai negara.
Van Horck menambahkan makanan khas Indonesia membuat dirinya dan delegasi lain bisa merasakan cita rasa yang berbeda. Hal ini menjadi pengalaman yang tidak akan ia lupakan.
Tak hanya itu, ia pun berjanji akan merekomendasikan Labuan Bajo kepada seluruh rekan-rekannya di Belanda sebagai destinasi wisata.
Pengakuan Van Horck ada benarnya. Alam Labuan Bajo dan sekitarnya sangat luar biasa. Setidaknya ada 6 pulau iconic dan layak dikunjung, wisatawan termasuk pihak yang direkomendasikan Van Horck.
1. Pulau Komodo
Pulau Komodo identik dengan binatang purba itu sendiri. Di sinilah habitat Varanus Komodoensis hidup. Selain rumah alam Komodo, di sini terdapat pantai nan eksotik tiada duanya di dunia. Ya, namanya Pantai Pink atau pink beach. Di dunia banyak Pantai Pink, tetapi yang di Labuan Bajo, Pantai Pink yang memiliki keunggulan dan keistimewaan karena berada di kawasan Pulau Komodo.
2. Pulau Rinca
Pulau Rinca menawarkan padang sabana nan luas serta eksotik. Padang sabana bukan satu-satunya daya tarik di pulau ini, pula menjadi tempat hidupnya kadal raksasa atau Komodo.
Artikel Terkait
Berwisata Tak Harus Keluar Kota, Kawasan Gedung Sasando Destinasi Alternatif Karena Alasan Ini
3 Langkah Membangun Desa Wisata, Pariwisata NTT Bisa Mendunia
Desa Ululoga Berpenduduk Katolik, Miliki Warisan Air Wudhu Alam Dari Seorang Wanita Muslim
Mengapa Pilih Nama Marina, Bukan Molas atau Nama-nama Khas Manggarai untuk Kawasan Teluk Labuan Bajo?