JAYAPURA, suluhdesa.com|Program primadona 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang digencarkan Pemerintah Propinsi Papua dalam masa kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen Tinal (alm) pada periode pertama sampai periode kedua, sukses di kabupaten/kota.
Program ini mendapat perhatian di beberapa daerah dan berjalan sukses, dalam membantu ibu hamil maupun ibu menyusui.
“Program ini merupakan program primadona,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Dr. Roby Kayame, sebagaimana diberitakan Papuapos.com, Kamis (19/01/2023).
Dijelaskan, Program 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau HPK dihitung mulai dari anak masih dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280 hari) dan sampai anak tersebut berusia 2 tahun (720 hari) dengan catatan 1 bulan = 30 hari.
“Program ini bertujuan menurunkan angka stunting, dengan pemenuhan gizi sejak lahir. Kegiatan ini berupa pemberian makanan bergizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui yang dilakukan setiap hari,” katanya.
Ia menjelaskan, program primadona gubernur seribu hari kehidupan dilakukan dengan memberilan gizi sejak lahir serta menyiapkan paket persalinan bagi ibu hamil.
“Paket persalinan ini sangat penting, sebab banyak masyarakat Papua yang tinggal di daerah pedalaman sangat susah saat akan melahirkan,” jelasnya.
Ia mengaku, program seribu hari ini berdampak luar biasa bagi generasi muda Papua.
“Capaian program ini sangat luar biasa, sebab selain menyiapkan paket persalinan, pemerintah juga memberikan uang transport bersalin,” katanya lagi.
Program ini sudah berjalan di kabupaten dan kota. Bahkan, sudah cukup berhasil menurunkan angka stunting. Sebab dengan adanya asupan gizi, sangat penting bagi daya saing generasi Papua. ***
