INFO beasiswa, suluhdesa.com | Ini cara daftar beasiswa LPDP tahap I 2023. Pendaftaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sudah dibuka mulai, Rabu (25/01/2023).
Dilansir dari situs resminya, pendaftaran beasiswa ini dibuka selama sebulan bulan hingga 25 Februari 2023. Tahapan kemudian dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 27 Februari.
Sedangkan, pendaftaran beasiswa LPDP tahap II akan dibuka pada 9 Juni 2023 mendatang. Setiap warga negara Indonesia (WNI) yang ingin melanjutkan studi pascasarjana bisa melakukan pendaftaran beasiswa ini dengan memilih tiga program beasiswa LPDP yakni Program Umum, Program Targeted (khusus untuk profesi tertentu), dan Program Afirmasi.
Pendaftaran bisa langsung dilakukan secara online melalui situs beasiswalpdp.kemenkeu.go.id dengan mengunggah beberapa dokumen yang dibutuhkan.
Berikut syarat dan cara daftar beasiswa LPDP 2023

Syarat daftar beasiswa LPDP 2023
Pendaftar beasiswa LPDP wajib melengkapi semua persyaratan pendaftaran, meliputi:
WNI
Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau D4/S1 langsung doktor.
Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memenuhi ketentuan seperti memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang Pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan berkas meliputi hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ dan tangkapan layar penyetaraan ijazah dan konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengenai penyetaraan ijazah dan konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPKnya belum terbit.
Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor, baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari perguruan tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.