Kupang, suluhdesa.com | Pemilik nama lengkap DR. Lusia Adinda Dua Nurak, S.Pd., MM, yang kerap disapa Adinda Lebu Raya, siap mewakili masyarakat NTT di Senayan dari dapil NTT 1, lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Isteri mantan Gubernur NTT 2 periode yakni Frans Lebu Raya itu menyampaikan kesungguhan niatnya saat berbincang bersama timnya di rumah pribadi di Jl. Thamrin Oepoi Kupang, hari minggu (13/11/2022).
Adinda menyampaikan bahwa keseriusannya untuk menjadi wakil rakyat di senayan, sudah ia buktikan lewat tahapan administrasi yang dilakukan di DPP PDIP.
“saya sudah mendaftar, mengisi formulir dan mengikuti psikotes yang dilakukan oleh PDIP. Itu saya lakukan sebagai syarat untuk menjadi calon anggota DPR RI dari Partai PDIP," jelas Adinda.
Di hadapan timnya, Adinda menceritakan banyak hal tentang mimpi yang masih harus diperjuangkan usai ditinggalkan Alm. Frans Lebu Raya.
Hampir satu tahun kepergian sang penyuka lagu Anggur Merah, ciptaan Loela Drakel ini, Adinda selalu berusaha kelihatan tegar.
Baca Juga: Terkait Tragedi Kanjuruhan, Ini Kata AHY
Dengan mengenakan baju berwarna hitam di hadapan foto tokoh besar NTT yang enggan termakan zaman, Alm. Drs. Frans Lebu Raya, sesekali ia berlinang air mata ketika menceritakan dan mengenang sosok sang penyejuk jiwanya.
Menurut Adinda, suaminya Frans Lebu Raya, semasa hidup dan saat masih memimpin NTT selalu berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Kini, ia bertekad berjuang untuk melanjutkan mimpi Alm. Frans Lebu Raya yang masih tertunda.
“Masih banyak mimpi beliau (Alm. Frans Leburaya, red) yang masih tertunda ketika menjabat sebagai Gubernur NTT. Saat ini sudah semakin baik dilanjutkan oleh Gubernur Viktor Laiskodat namun perlu kerja kolaborasi agar pembangunan di NTT bisa berjalan lebih cepat," ujarnya menahan tangis.
Dirinya berharap agar suara yang diperolehnya pada pemilihan umum tahun 2019 berjumlah 70 ribu lebih, bisa lebih besar lagi untuk mendorongnya duduk sebagi Anggota DPR RI di tahun 2024 mendatang.
“Mari kita sama-sama bekerja untuk meningkatkan elektabilitas saya, lewat perannya masing-masing. Saya juga bukan orang baru untuk bekerja, sejak suami saya menjabat sebagai Gubernur NTT, saya sudah bekerja turun hingga ke desa-desa dan ke masyarakat kecil untuk melihat dari dekat pokok persoalan yang dialami masyarakat agar mendukung program suami saya sebagai Gubernur NTT saat itu," tutup wanita sederhana ini.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Golkar Berkomitmen Untuk Selesaikan Masalah Daya Saing Pekerja Indonesia
Pada kesempatan yang sama, tokoh PDI-P NTT, yang merupakan sahabat karib Alm. Frans Lebu Raya, yakni Nikolaus Fransiskus menyampaikan dukungan terhadap Adinda.
“Saya akan mendukung istri dari teman saya juga saudari saya Lusia Adinda untuk menjadi calon anggota DPR RI dari dapil Flores, Lembata, dan Alor. Sebelum sahabat karib saya Alm. Frans Lebu Raya pergi meninggalkan kita, ia berpesan agar saya bisa menjaga saudari saya yaitu Lusia Adinda yang merupakan isterinya. Itu pesannya saat kami berdua duduk bersama di Moni, Kelimutu, Ende atau satu bulan sebelum ia meninggal," cerita Bakal Calon Anggota DPRD Kota Kupang dari Dapil Oebobo ini.
Berdasarkan penelusuran tim media ini, aktivitas Adinda, pasca menjabat sebagai Ketua PKK NTT adalah ia bekerja sebagai dosen di kampus Muhammadiyah Kupang dan dosen pascasarjana di salah satu kampus swasta di Jakarta. Adinda juga biasa mengisi seminar-seminar di berbagai kesempatan. (Maria Virginia/suluhbangsa.com)
