PROFIL, suluhdesa.com | Kepala Desa (Kades) Sigerongan Dian Siswadi (37) Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, mengenakan mohawk bernuansa punk.
Gara-gara itu, ia mendadak jadi sorotan setelah video viral memamerkan gaya rambutnya viral di media sosial.
Video tersebut akhirnya sampai ke Heri Ramadhan, Kepala Dinas Pemberdayaan Kabupaten (PMD) Lombok Barat.
Dia akan menelepon Dian Siswadi tentang gaya rambut anak punk.
"Nanti kita akan panggil yang bersangkutan secara khusus ke kantor untuk dimintai keterangan terkait motivasi membuat rambut seperti itu," kata Heri, Rabu 8 Maret 2023.
Heri menganggap gaya rambut Siswadi tidak etis. Sebagai pejabat tertinggi di desa, Siswadi sudah selayaknya menjadi panutan masyarakat.
Meski begitu, Heri mengaku tidak ada aturan untuk gaya rambut kepala desa.
"Memang tidak ada regulasi secara khusus yang mengatur gaya rambut kades. Tapi, kalau itu dipandang, itu tidak bagus juga. Makanya, kita akan panggil untuk memperbaiki gaya rambutnya. Nanti kita akan atur waktunya," kata Heri.
Menurut Hurley, gaya rambut Siswadi bisa memancing reaksi negatif di masyarakat, termasuk dari tokoh agama dan masyarakat. Jadi rasanya harus mengantisipasi tanggapan itu.
"Yang kami atur sejauh ini adalah penggunaan seragam dan atribut dari ujung kaki sampai kepala. Sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat, masih normatif perilaku dari kades ini," terang Heri.
Lantas siapakah sosok Dian Siswadi itu?
Dilansir dari Kompas.com, Dian Siswadi menyebut jika dirinya terpilih menjadi Kades sejak Februari 2019.
Ia pun lahir pada tanggal 22 April 1985 itu menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas di Lombok.
Tak berhenti sampai di situ, Siswadi juga melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Islam Bina Madani, Tangerang Selatan, dan S2 di Sekolah Tinggi Manajemen Mitra Indonesia.
Dia kembali ke Lombok Barat untuk menjadi kepala desa. (Sumber: TribunBali.com/*)
Artikel Terkait
KPK Temukan Modus Baru Pegawai Pajak Terima Gratifikasi, Begini Caranya!
Penjabat Wali Kota Kupang Mengaku Tertarik Untuk Menjalin Kerja Sama Dengan Jepang Karena Sejumlah Keunggulan
Gubernur VBL Panen Perdana TJPS di Sumba Barat dan juga Meninjau Puskesmas Kabukarudi
Plt Sekda NTT: Administrasi Guru P3K SMA/SMK Tahap I dan II Sudah Selesai, Tahap III Menunggu Pengumuman Pusat
Gubernur VBL Kunjungi SMA Negeri 1 Lamboya Kabupaten Sumba Barat, Ini Yang Diungkapkannya
Wagub NTT Mengaku Malu Dengan Kebijakan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Kadis Linus Lusi Disebutnya Bodoh
Tinjau Puskesmas Lawonda Dan kunjungi SMAN 1 Umbu Ratu Nggay Barat, Ini Yang Dikatakan Gubernur NTT
Pemerintah Terbitkan PP No 12 Tahun 2023, Dorong Kemudahan Berusaha dan Fasilitas Penanaman Modal di IKN
Doktor Di Gorontalo Berhenti Mengajar, Banting Stir Menjadi Pengusaha Warung Makan, Awalnya Dicibir Keluarga
Peduli Kasih, Kader Partai PKB Kabupaten Belu Bantu Warga Korban Bencana Tanah Longsor