SOSOK, suluhdesa.com | Prajurit Dua (Prada) Marinir Daniel Dalu Ritan asal Flores sukses mencuri perhatian publik. Hal ini lantaran kisah perjuangan hidupnya yang menarik dan penuh haru.
Melansir dari laman TNI.mil.id, Kamis (26/01/2023), pria kelahiran Malaysia, 26 April 2000 ini merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara. Dia lahir dari pasangan suami istri Dominikus Dadu Ritan dan Fransiska Sabu Mare.
Ketika berusia 2 tahun, sang ayah memboyong keluarganya kembali ke Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Akan tetapi, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Sang ayah, Dominikus menghembuskan napas terakhir.
Pengasuhan anak-anak pun kemudian diambil alih oleh kakak kandung Daniel. Padahal saat itu, sang kakak baru saja menyelesaikan bangku Sekolah Dasar (SD).
Sang kakak lantas memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. Hal itu dilakukannya semata-mata karena dia harus berjuang sebagai orangtua pengganti untuk adik-adiknya. Dia juga harus mengasuh dan mencari pundi-pundi rupiah untuk makan mereka.
Baca Juga: Mengenang Kisah Jenderal Hoegeng, Kapolri yang Dikenal Super Jujur, Cek Faktanya
Setiap harinya, sang kakak bekerja serabutan seperti memotong rumput di pinggir jalan maupun pekerjaan apapun bila ada yang memesan.
Apabila ada waktu senggang, mereka bersama-sama pergi ke hutan mencari kayu bakar untuk nantinya dijual di kota. Mereka sangat bersyukur jika ada salah satu di antara merek berhasil menangkap hewan liar untuk dikonsumsi. Hewan liar tersebut bisa dijadikan makanan penambah protein hewani dalam tubuh.
Sedihnya, ketika baik dirinya maupun adik-adiknya jatuh sakit. Terkadang sang kakak harus bersusah payah mencari obat-obatan berupa dedaunan di hutan.
Kemudian berlanjut masuk di SD Katholik Lamika, SMPN Demon Pagong dan melanjutkan tingkat pendidikan menengah atas di SMA Katolik Bhaktyarsa Maumere, Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Setelah lulus SMA, Daniel memutuskan untuk mendaftar menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Laut melalui jalur rekrutmen Calon Tamtama.
Hingga akhirnya dia dinyatakan lulus pada tahapan tes terakhir di Lapetal Malang.
Dia pun megikuti pendidikan militer di Lembaga Pendidikan Militer milik TNI Angkatan Laut.
Siapa sangka, Daniel berhasil meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL 2022 Angkatan ke XLI (41) Gelombang 1 TA. 2022. (Sary/MSD-001)
