Kupang, suluhdesa.com – Walikota Kupang dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena Francis, yang belum satu tahun menjabat, kembali menorehkan prestasi gemilang. Kota Kupang berhasil meraih peringkat terbaik dalam penilaian kinerja pengelolaan Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025 untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan nilai akhir 94,17. Hasil ini secara resmi diumumkan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT pada 3 Desember 2025.
Prestasi ini diraih berkat kerja keras dan kedisiplinan dalam mengelola dana dari pemerintah pusat. Penilaian dilakukan dengan melihat ketepatan dan kecepatan penyaluran dana, kesesuaian pagu anggaran dengan aturan, serta ketertiban pencatatan dan pelaporan melalui aplikasi OMSPAN TKD – di mana Kota Kupang menunjukkan performa stabil dan konsisten di semua aspek.
TKD Sebagai Indikator Keseriusan Pemerintah Daerah
Transfer ke Daerah merupakan anggaran penting yang dikucurkan pusat untuk mendukung pembangunan daerah, pemerataan ekonomi, dan peningkatan layanan publik. Keberhasilan dalam pengelolaannya menjadi indikator penting keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penilaian tahun ini, Kota Kupang unggul dari daerah lain di NTT. Kabupaten Manggarai Barat menempati posisi kedua dengan nilai 93,98, dan Kabupaten Sabu Raijua di posisi ketiga dengan 93,87. Selisih nilai yang tipis menunjukkan persaingan antardaerah semakin ketat dalam menciptakan tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.
Christian Widodo: Prestasi Ini Hasil Kerja Bersama, Bukan Garis Akhir
Walikota Christian Widodo menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, menegaskan bahwa keberhasilan merupakan hasil kerja bersama seluruh unsur pemerintah daerah dan jajaran teknis yang mengawal tata kelola anggaran dengan baik.
“Kami pastikan sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan penanganan masalah sosial-ekonomi selalu menjadi fokus utama. Anggaran TKD harus memberi dampak nyata di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan komitmen Pemkot untuk terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan. “Prestasi ini bukan garis akhir. Ini pengingat bagi kita untuk terus bekerja lebih baik, lebih transparan, dan lebih cepat dalam menjawab kebutuhan warga Kupang,” tambahnya.
Walikota berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan tata kelola keuangan daerah ke depan, agar pembangunan kota terus maju dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.**





