BELU, suluhdesa.com- Sebanyak 31 orang warga Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, mengalami keracunan usai menyantap daging sapi.
Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Haekesak untuk mendapatkan perawatan karena keracunan dan muntah-muntah. Dalam proses perawatan salah satu warga Dusun Fohomaek yakni Martina Habu (63) akhirnya meninggal dunia, Kamis 9 Maret 2023.
Daging sapi yang dikonsumsi itu diketahui berasal dari ternak sapi milik Kornelis Mauk yang mati tanpa diketahui secara pasti penyebabnya pada Rabu, 8 Maret 2023. Sapi tersebut, kemudian dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Kapolsek Raihat, Polres Belu, IPTU Marcelo da Silva, saat dikonfirmasi Suluhdesa.com Minggu (12/03/2023) membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, benar ada kejadian tersebut," kata IPTU Marcelo Minggu (16/10/2022).
IPTU Marcelo berharap agar para warga yang kini sedang menjalani perawatan boleh mengalami kesembuhan sedangkan untuk yang meninggal dunia mendapatkan peristirahatan yang kekal di Sorga.
“Saya berharap kepada para orang tua dan juga saudara, saudari saya yang kini sedang menjalani perawatan boleh mengalami kesembuhan dan untuk mama Martina Habu yang meninggal dunia saya doakan semoga mendapatkan peristirahatan yang kekal di Sorga,” ungkap IPTU Marcelo
IPTU Marcelo da Silva, Kapolsek Raihat juga berharap agar kejadian tersebut tidak boleh terjadi lagi. Menurutnya peristiwa tersebut dapat juga dijadikan pembelajaran ke depan bagi masyarakat.
Untuk diketahui, warga yang menyantap daging sapi itu antara lain Martina Habu (63), Elisabeth Bian (65), Marice W. Rouk (27), Rosalinda Belak (68), Nolviana Lara (19), Regolinda Balok (47), Baltasar Maruk (81), Maria Fatima Bere (36), Aplonaris Remigius mau (38 Getrudis Mau (58), Maksimus Mau (62), Gaudensiana Teuk (27), Alfridus M. Leki (32), Aleksander Leto (27), Arkanjela lelo (23), Meliana Lon Rouk (27), Evlin Mau (9), Fransiskus F. Bau (27), Theofilus Laka (31), Helena Goru (50), Amalia Dosantos (60), Kornelis mauk (72), Rofina Kairouk (72), Kanisius Soares (66), Leonora Ida (40), Agustinus Ulu Hati (32), Fransiskus L. Bauk (15), Wilfridue Leki (35), Saturlinus F. Leki (26), Betan Rangga (14), Aladel Gama (2), Fidelis Hale (45)dan Kornelis Asa (53) .***