KUPANG, suluhdesa.com | Kegiatan Posyandu Balita merupakan pelayanan kepada Balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Manfaat Posyandu Balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan.
Hal ini dilakukan oleh Denkesyah 09.04.01/Kupang, pada Rabu (15/03/2023), di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hadir pada kegiatan Posyandu Wadandenkesyah 09.04.01 Kupang Mayor Ckm Sri Waluyo, S.E, drg.Kartika, Ketua Persit KCK AR 1 Denkesyah 09.04.01 Kupang Ny. Boy Ramuthi, Babinsa Desa Sumlili Kopda Jeklin Taniwel, Kader-kader Posyandu Balita Desa Sumlili, Kupang Barat.
Baca Juga: Dukung KTT Asean 2023 Ramah dan Harmonis, Masyarakat Labuan Bajo Bangun Infrastruktur Jalan Golomori
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang bekerja sama dengan Denkesyah 09.04.01.Kupang dan Tim Kesehatan dari Puskesmas Kota Kupang.
Penyampaian penyuluhan materi tentang Penting Pola Asuh Ibu dalam tumbuh kembang anak disampaikan oleh Wadandenkesyah 09.04.01 Kupang Mayor Ckm Sri Waluyo, S.E.
"Pada pagi hari ini, kita semua berkumpul di tempat ini dalam rangka Posyandu, pengukuran dan imunisasi kaitan dengan pertumbuhana anak-anak di Desa Sumlili dan berkaitan juga dengan stunting, apa itu stunting? pertumbuhan anak tidak sesuai dengan standar ada kekurangan tinggi badan dan berat badan, ibu-ibu harus mengerti pertumbuhan anak-anaknya tentunya dengan mengukur dan berat badan anak-anak semuanya, jadi yang pertama ibu memberikan makan, ada beberapa macam yaitu, "karbohidrat seperti apa? nasi, ada jagung ubi dan lainnya kemudian, Protein lauk pauknya tamba lagi minum susunya, gizi yang terpenuhi tentunya pertumbuhan anak akan berkembang dengan baik, saat ini kita membutuhkan perkembangan anak di Indonesia harus anak sehat anak kuat dan anak generasi untuk Indonesia," kata dia.
Ibu-ibu yang hadir pada kegiatan Posyandu kurang lebih 70 orang dari Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3.
"Sekali lagi untuk pertumbuhan anak tidak sama nasi saja, tetapi dengan tambahan protein yang lain dan saya percaya bapak ibu semua yang hadir di sini akan memperhatikan makanan anak-anaknya. Selamat untuk menikmati pengukuran sampai dimana perkembangan anak-anak kita. Hilangkan stunting dan jangan ada lagi tambahan stunting tetapi pertumbuhan anak kita semakin hebat dan semakin jaya," pungkas Wadan. ***
Ikuti kami dengan klik Suluh Desa di GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
Penjabat Walikota Kupang Tantang PMII Terlibat Tangani Stunting Dan Kebersihan Kota
Di Hadapan Menteri Kesehatan, Gubernur NTT: Kita Usahakan Untuk Terus Menurunkan Angka Stunting
Viktor Laiskodat: Stunting NTT Harus Turun 12 - 10 Persen di Tahun 2023 Ini
Danrem 16 WS Didapuk Jadi Bapak Asuh Anak Stunting Di NTT, Brigjen Febriel Ungkapkan Hal Ini
Bersama Tim Off Road, Korem 161/WS Salurkan Bantuan Untuk Anak Stunting Di Desa Pedalaman Kabupaten Kupang
Patut Bangga! Ini Deretan Artis Terkenal Asal NTT Yang Disebut Provinsi Termiskin Dan Angka Stunting Tinggi