KUPANG, suluhdesa.com | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang yang kini sedang berpolemik diingatkan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV NTT.
LLDIKTI Wilayah XV NTT melalui Kepala Bagian Umum Abdurahman Abdullah, menyampaikan peringatan tersebut menanggapi Yayasan Kunci Ilmu dan pihak Rudizon Doko Patty yang saling mengklaim kepemilikan STIKES Nusantara Kupang ini.
Abdurahman Abdullah pun mengancam akan mencabut izin operasional kampus tersebut apabila terjadi dualisme kepengurusan pada yayasan.
Ia pun menegaskan bahwa hal itu sudah pernah terjadi di NTT. Karena itu ia mengingatkan agar hal itu tidak terjadi kembali di STIKES Nusantara Kupang.
Abdurahman Abdullah menjelaskan baru-baru ini kepada wartawan usai menerima laporan dari pihak Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo, yakni Iqomatul Haq selaku Plt. Ketua Yayasan Kunci Ilmu sekaligus anak dari pendiri Yayasan yang berpusat di Sidoarjo, H. Marzuki.
Laporan Iqomatul tersebut terkait keberadaan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT di bawah Rudizon Doko Patty yang selama ini lebih dikenal sebagai pemilik STIKES Nusantara Kupang.
“Jadi dilaporkan oleh Ketua dan Plt. Yayasan, intinya hanya ada satu Yayasan Kunci Ilmu. Yayasan penyelenggara hanya ada satu, dan kalau terjadi dualisme maka izin akan dicabut, dan hal itu sudah pernah terjadi di NTT,” kata Abdurahman.
“Sehingga hal ini tidak boleh terjadi di STIKES Nusantara Kupang. Kelolalah dengan sebaik-baiknya dengan komitmen, kolaborasi dan bersinergi dengan baik antara pengelola dan penyelenggara,” harap dia.
Sementara staf khusus STIKES Nusantara Kupang, Benediktus Niron mengaku tidak ada dualisme di tubuh Yayasan Kunci Ilmu.
Terkait keberadaan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT, Benediktus menegaskan bahwa Yayasan itu merupakan bagian dari Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo.
“Sekali lagi saya tekankan Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT merupakan bagian dari Yayasan Kunci Ilmu yang ada di Sidoarjo, dan sekali lagi bukan yayasan tandingan,” lanjut dia.
Niron juga membenarkan penyampaian LLDIKTI bahwa tidak dibolehkan adanya dualisme yayasan.
"Dan memang yang terjadi adalah Yayasan Kunci Ilmu Wilayah NTT adalah bagian dari Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo. Kita jangan salah tafsir seolah-olah bahwa ada dua yayasan di sini,” tandasnya.
Artikel Terkait
Harga Minyak Goreng Melambung, BEM Nusantara Ancam Demo
Tiba di Provinsi Jawa Timur, Presiden Akan Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara
Kepala OIKN Menerima Kunjungan Duta Besar Swiss di IKN Nusantara, Ini Yang Dibahas
Stikes Nusantara Kupang Milik Yayasan Kunci Ilmu Dan Bukan Milik Rudizon Doko Patty, Ini Kata Iqomatul Haq
Didatangi Pengurus Yayasan Kunci Ilmu, Rudizon Doko Patty Gembok Gerbang Kampus Stikes Nusantara Kupang
Stikes Nusantara Kupang Dalam Naungan Yayasan Kunci Ilmu Sidoarjo, Yayasan Kunci Ilmu NTT Bukan Tandingan