Gerbang Stikes Nusantara Kupang Digembok Rudizon Doko Patty, Pihak Yayasan Minta Mahasiswa Jangan Diganggu

- Selasa, 21 Maret 2023 | 07:39 WIB
Pembina Yayasan Kunci Ilmu, Laili Quadriana. (Foto: suluhdesa.com)
Pembina Yayasan Kunci Ilmu, Laili Quadriana. (Foto: suluhdesa.com)

KUPANG, suluhdesa.com | Pembina Yayasan Kunci Ilmu yang menaungi STIKES Nusantara Kupang, Laili Qudriana meminta agar aktivitas mahasiswa di kampus tersebut tidak boleh diganggu.

Hal ini diungkapkannya lantaran pintu gerbang Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Nusantara Kupang digembok, sehingga tidak ada aktivitas apapun seperti perkuliahan di dalam gedung berlantai 2 itu.

"Gerbang kampus jangan digembok agar kegiatan perkuliahan bisa berjalan dengan kondusif," kata Laili Qudriana kepada wartawan, Jumat (17/03/2023).

Ia mengatakan telah berbulan-bulan melakukan pendekatan persuasif terhadap Rudizon Doko Patty.

Baca Juga: Melki Laka Lena Minta Masyarakat NTT Rajin Konsumsi Jamu Untuk Tingkatkan Kesehatan Dan Mengobati Penyakit

Ia mengatakan Yayasan sudah mengundang semua pihak untuk memilih Ketua STIKES yang baru. Namun, karena tidak ada yang hadir, maka Yayasan Kunci Ilmu harus mengambil keputusan untuk menentukan Ketua STIKES yang baru agar tidak terjadi kekosongan.

"Tetapi ketika pengurus STIKES Nusantara yang baru datang untuk bekerja, gerbang kampus malah digembok," katanya.

Menurutnya, hanya oknum-oknum saja yang berusaha membesarkan persoalan ini. Padahal sesungguhnya tak ada persoalan.

Ia juga mengaku kecewa karena pihaknya tidak diundang pada saat ada wisuda mahasiswa STIKES Nusantara.

"Kenapa kami hadir? Karena kami marah kepada LLDIKTI, kami pemilik kok tidak diundang? Baru setelah itu keluar surat undangan," ujarnya.

Ia menegaskan, menggembok atau menutup kampus sama artinya menghentikan orang yang bekerja. Dan jika orang tidak bekerja berarti rejeki mereka pasti terputus.

"Kami sudah sangat menghargai beliau, tapi ketika kami mau bekerja, gerbang kampus malah digembok," keluhnya.

"Saya mau bekerja. Masa saya mau ketemu karyawan tidak boleh? Diliburkan. Padahal saya hanya ingin ketemu. Kita yayasan masa tidak boleh silaturahmi sama semua?," tegasnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Yayasan Kunci Ilmu, Iqomatul Haq menegaskan, tidak ada dualisme di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nusantara Kupang.

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X