KUPANG, suluhdesa.com | Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., membuka rapat koordinasi penguatan kapasitas gugus tugas kota layak anak tingkat Kota Kupang tahun 2023, Senin (20/03/2023), bertempat di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang.
Hadir pada kesempatan tersebut staf eksekutif Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) NTT, Kostan Lopo, para Pimpinan Perangkat Daerah Pemerintah Kota Kupang, para Pimpinan Instansi Vertikal, para Pimpinan Lembaga Keagamaan, pimpinan lembaga perlindungan anak, lembaga kesejahteraan sosial dan organisasi kemasyarakatan.
Sekda dalam arahannya menyambut baik kegiatan tersebut, karena gagasan pengembangan kota layak anak merupakan komitmen internasional demi menciptakan sebuah dunia yang layak bagi kehidupan anak. Menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mampu mendorong tumbuh kembang anak secara optimal tanpa adanya tindakan-tindakan kekerasan, diskriminasi, eksploitasi dan berbagai bentuk pelecehan.
Dijelaskannya Pemerintah Kota Kupang saat ini telah melakukan berbagai hal untuk menjadikan anak sehat, cerdas dan berkreatifitas.
Misalnya di bidang pendidikan, anak-anak di Kota Kupang sedang dilatih untuk memiiki kemampuan berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris mulai dari tingkat SD hingga SMP.
Anak-anak dilatih agar bersama guru dapat melakukan percakapan-percakapan dalam bahasa Inggris sehingga menjadi suatu kebiasaan.
Selain itu juga anak-anak di Kota Kupang saat ini sedang diasah kemampuannya pada bidang MIPA.
Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Prof. Yohanes Surya yang mempersiapkan anak-anak mengikuti olimpiade matematika dunia, beberapa waktu lalu di Kota Kupang. Sejumlah guru dan murid sekolah diberikan pelatihan berhitung cepat dengan menggunakan metode GASING (Gampang, Asik, Menyenangkan)
"Tidak hanya kemampuan akademis, kami juga menekankan pentingnya pendidikan karakter anak belajar untuk disiplin, mencintai kebersihan serta memiliki nilai kejujuran. Disamping itu untuk menekan stunting dan gizi buruk, pemerintah sedang mencanangkan program orang tua asuh bekerjasama dengan sejumlah stakeholder serta TNI/Polri," ungkap Sekda.
Di akhir sambutannya Sekda mengatakan peran gugus tugas kota layak anak sangatlah strategis dalam mendorong pelaksanaan kota layak anak. Untuk mengetahui perkembangannya, maka Pemerintah Kota Kupang secara rutin melaksanakan kegiatan rapat koordinasi yang bertujuan untuk mengevaluasi segala hal yang telah dikerjakan oleh gugus tugas.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pemenuhan Anak Dinas PPPA Kota Kupang, Dinson D. L. Ludji, S.Sos., M.Si., bahwa gugus tugas kota layak anak merupakan lembaga koordinatif yang beranggotakan wakil dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif yang membidangi anak, perguruan tinggi, organisasi non pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, orang tua dan anak.
Sedangkan tujuan pelaksanaan rakor adalah untuk memperkuat komitmen, partisipasi dan peran aktif para pemangku kepentingan untuk menuju Kota Kupang Layak Anak serta menyamakan persepsi tentang pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kota Kupang. ***
Ikuti kami dengan klik Suluh Desa di GOOGLE NEWS
Artikel Terkait
Menohok! Arie Kriting Sebut kebijakan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi Sebagai Pembodohan, Anak SMA Tak Usah Sekolah
Danrem 16 WS Didapuk Jadi Bapak Asuh Anak Stunting Di NTT, Brigjen Febriel Ungkapkan Hal Ini
Bersama Tim Off Road, Korem 161/WS Salurkan Bantuan Untuk Anak Stunting Di Desa Pedalaman Kabupaten Kupang
Kapan Pelajar Butuh Tidur Dan Terjaga? Pentingnya Menyusun Goldilocks Day Untuk Anak dan Remaja Usia Sekolah
Inkanas TTU Gelar Latihan Bersama Untuk Membentuk Fisik Dan Mental Anak-anak, Ingin Lahirkan Atlet Berkualitas
George Hadjoh Ingin Anak Sekolah Di Kupang Berprestasi Hingga Level Dunia, Profesor Didatangkan Untuk Latih
KPU: Anak-anak Muda Yang Menganggap Politik Sebagai Hal Luar Biasa Adalah Kekeliruan