DPW PPNI NTT Bahas Rencana Perubahan Pengurus, Aemilianus Mau Ungkapkan Hal Ini

KUPANG, suluhdesa.com | Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPW PPNI NTT) menggelar rapat pleno pengurus pada Rabu (05/04/2023) di Graha PPNI NTT.

Rapat tersebut secara khusus membahas rencana PAW (pergantian antarwaktu) dan perubahan atau restrukturisasi pengurus periode 2022-2027.

Ketua DPW PPNI NTT, Aemilianus Mau, S.Kep.,Ns, M.Kep, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa rencana PAW dan restrukturisasi pengurus tersebut sebenarnya sudah dibahas dalam dua rapat pleno sebelumnya. Selain itu, usulan mengenai perubahan itu juga pernah dibahas secara informal dalam grup WA pengurus.

Baca Juga: Pemberian Asupan Gizi Tak Cukup, Berikut 4 Pendekatan Holistik Penanganan Stunting Yang Wajib Dilaksanakan

Menurutnya, rapat pleno untuk memantapkan rencana PAW dan restrukturisasi pengurus tersebut perlu dilakukan lagi sebagai wujud dari semangat kerja kolektif-kolegial yang dibangun sebagai budaya kerja DPW PPNI NTT selama ini.

“Kita semua harus tahu, sehingga rencana PAW ini perlu dibahas bersama lagi hari ini,” kata Aemilianus Mau.

Ketua DPW PPNI NTT dua periode itu juga menambahkan, PAW dan restrukturisasi pengurus itu harus dilakukan karena ada pengurus yang mengundurkan diri, pindah tugas di luar wilayah NTT, dan ada pengurus yang tidak aktif.

Menurut Aemilianus Mau, pengurus yang tidak menghadiri rapat selama 6 kali berturut-turut dan tidak aktif dalam kegiatan organisasi, maka secara aturan sudah layak dilakukan PAW.

Terlepas dari berbagai pedoman dan aturan organisasi, Aemilianus Mau juga mengaku telah melakukan komunikasi dan konfirmasi secara pribadi kepada pengurus yang akan diganti. Menurutnya, 7 pengurus yang akan di-PAW sudah mengetahui dan menerima keputuasan organisasi tersebut.

“Calon pengurus yang akan menggantikan mereka juga sudah dikonfirmasi kesediaannya,” imbuh Aemilianus Mau.

Selain PAW, Aemilianus Mau juga menjelaskan ada beberapa pengurus yang mengalami perubahan posisi dari bidang yang satu ke bidang yang lain.

Menurutnya perubahan itu dilakukan dengan mempertimbangkan komposisi dan kompetensi pengurus.

“Kita sudah mengikuti ToT dan saat ini memberikan ToT untuk pengurus DPD dan DPK. Harusnya kita menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan organisasi,” pesan Aemilianus Mau di akhir sambutannya.

Rapat yang dipandu oleh Sabinus B. Kedang, S.Kep.,Ns, M.Kep selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi (OKK) DPW PPNI NTT itu dilanjutkan dengan pemaparan tentang persiapan yang telah dilakukan untuk PAW dan restrukturisasi pengurus tersebut.