WAINGAPU, suluhdesa.com | Penantian panjang rangkaian seleksi terbuka 12 jabatan lowong lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terjawab dengan diterimanya rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pada tanggal 20 Februari 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumba Timur, Thomas Peka Rihi, pada acara pembukaan Seleksi Terbuka JPT lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Selasa (11/04/2023), bertempat di Aula Bupati Sumba Timur. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sumba Timur Drs. Christofel Praing, M.Si.
Kepala BKPSDM Sumba Timur melaporkan peserta yang melamar sebanyak 40 orang, setelah melewati tahap seleksi administrasi, menyisakan 39 orang, namun menjelang acara pembukaan 1 peserta mengundurkan diri karena alasan sakit.
Bupati Praing dalam arahannya menyampaikan harapannya agar peserta dapat mengikuti kegiatan penilaian kompetensi dengan sungguh pada setiap tahapan.
Kata Bupati, ada ribuan ASN di Sumba Timur, tetapi hanya 38 orang yang terpilih, terbaik dan dipercayakan untuk maju pada seleksi JPT.
Ia memberikan apresiasi kepada seluruh peserta untuk percaya diri mengikuti rangkaian seleksi.
Ia juga berharap peserta mengikuti tahapan-tahapan yang sudah dilalui dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

“Oleh karena itu, saya berharap dengan sungguh, kesempatan itu kesempatan emas, dia (peluang emas, red) tidak datang untuk kedua kali, datang sekali saja.” imbuhnya.
Tambah Bupati Praing, seleksi terbuka berarti terbuka peluang untuk siapapun dari 38 orang ini untuk mengikuti seleksi dengan baik, baik mulai tahapan seleksi administrasi hingga pelaksanaan uji kompetensi.
Ia menegaskan yang akan terpilih 12 orang nanti adalah 12 orang yang memenuhi sejumlah persyaratan yang dipersyaratkan.
Tambah Praing, sebenarnya birokrasi ukurannya sudah jelas, bekerja dalam mal.
Menurutnya, yang dibutuhkan adalah kreativitas dan inovasi. Dan, kreativitas dan inovasi tidak mungkin ada jika pengetahuan tidak ada.
Lanjut Praing, berbicara pengetahuan, bicara pula tentang ilmu, seni dan agama.
“Kita punya ilmu yang cukup, kita punya rasa, kita punya etika dan moral yang cukup untuk dipertaruhkan sehingga kita bisa berinovasi. Jika orang punya kompetensi yang cukup, pengetahuan yang luas, dia bisa berkreasi, bisa berinovasi, bisa melakukan perubahan.” terang Bupati Praing.
Artikel Terkait
SMAT Terpadu HTM Halilulik Telah Membuka Penerimaan Peserta Didik Baru, Ini Syarat & Ketentuannya
Erick Thohir Mendukung Penuh Sikap Jokowi Yang Memisahkan Sepakbola Dengan Ranah Politik
Apakah Paroki-paroki Sudah Menjadi Rumah Yang Ramah Atau Menjadi Neraka Yang Menjauhkan OMK
Bakti Sosial di Yatim Village Bogor, Annisa dan Srikandi Demokrat Hibur Anak Yatim dan Ibu Tangguh
Pesta Demokrasi: Perayaan Kerukunan Dan Sportivitas
Buka Rakornas Wantim, AHY: Semoga Bawa Kesuksesan & Kemenangan Besar untuk Perubahan di Pemilu 2024
Serah Terima Buku, KBM JAYA - Kompas Gramedia Kawal Frans Seda Jadi Pahlawan
Menhub Pastikan Kelancaran Transportasi Gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo
Kementerian Kominfo Luncurkan ASEANpedia, Ini Yang Dikatakan Usman Kansong
Ini Deretan Kota Terkotor Di Indonesia Dan Tingkat Kebersihan Rendah, Salah Satunya Kota Kupang, Kok Bisa?