TABANAN, suluhdesa.com | Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan telah mengusulkan 1.044 formasi tenaga kesehatan untuk rekruitmen PPPK ke Kementerian PANRB.
Usulan ini akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di Tabanan yang saat ini berstatus kontrak. Jumlah tersebut merupakan hasil analisa dari Dinas Kesehatan Tabanan.
Kepala BKPSDM Tabanan, I Made Kristiadi Putra, mengatakan bahwa tahap pengusulan PPPK masih dalam proses upload data ke aplikasi e-formasi milik Kementerian PANRB.
Batas akhir pengusulan adalah akhir April 2023 dan rencana untuk rekruitmen akan dilaksanakan pada Agustus 2023 mendatang.
Kristiadi menjelaskan bahwa semangat dalam rekruitmen PPPK adalah untuk mengurangi jumlah tenaga kesehatan yang berstatus kontrak di Tabanan.
Oleh karena itu, pada tahun lalu tidak dilakukan rekruitmen untuk umum, tetapi untuk tahun ini akan difokuskan pada tenaga kesehatan yang saat ini berstatus kontrak.
Ia juga menyebutkan bahwa rekruitmen PPPK untuk tenaga pendidik juga sedang dilakukan, dengan 527 formasi yang diusulkan dan hanya 482 pelamar yang dinyatakan lolos.
Pemberkasan PPPK untuk tenaga pendidik dilaksanakan sejak 15 April hingga 4 Mei 2024 mendatang secara mandiri oleh peserta yang lulus.
BKPSDM Kabupaten Tabanan akan terus melakukan komunikasi serta memantau peserta terkait teknis pemberkasan dan cara unggah berkas ke aplikasi.
Artikel Terkait
Sejarah Hari Buruh Internasional, Perjuangan Kaum Pekerja di Indonesia
Peringatan Hari Buruh Internasional: Sejarah, Tujuan, dan Makna
Pidato Hari Buruh Internasional: Menyambut Momentum Perjuangan Buruh
Arti Hari Buruh Internasional: Peringatan Pekerja di Seluruh Dunia
Ganjar Pranowo Disambut Hangat Oleh Ribuan Ulama dan Warga Lebak Banten
Beasiswa Belajar di Luar Negeri: Peluang dan Tantangan
Peluang dan Tantangan Belajar di Universitas Terbaik di Luar Negeri
Kelebihan Lumix S Series dari Panasonic yang Sangat Menarik
Penemuan 90 Jenazah: Pemimpin Sekte Kristen di Kenya Dihadapkan pada Tuntutan Hukum
Menyentuh, Puisi Anak SMA di Kupang Viral Dan Minta Tak Ada lagi Penyebutan Warga Eks Tim-Tim, Begini Isinya