• Selasa, 26 September 2023

Penjabat Walikota Kupang Minta Agar 1 Juni Ditetapkan Jadi Hari Festival Budaya Helong

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 13:07 WIB
Penjabat Wali kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menghadiri Festival Budaya Helong yang berlangsung di Jl. Uibona RT/RW 23/07 Kelurahan Kolhua, Kamis (01/06/2023).
Penjabat Wali kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menghadiri Festival Budaya Helong yang berlangsung di Jl. Uibona RT/RW 23/07 Kelurahan Kolhua, Kamis (01/06/2023).

KUPANG, suluhdesa.com | Penjabat Wali kota Kupang, George M. Hadjoh, SH., menghadiri Festival Budaya Helong yang berlangsung di Jl. Uibona RT/RW 23/07 Kelurahan Kolhua, Kamis (01/06/2023).

Sejumlah rangkaian kegiatan dilaksanakan pada festival tersebut seperti tarian asli etnis Helong, musik tradisional, pameran-pameran kerajinan tangan dan tenun ikat asli Helong, obat-obatan tradisional hingga teknik perontokan padi secara konvensional.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Sesepuh Masyarakat Asli Helong, Ir. Esthon L. Foenay, M.Si., Anggota DPRD Provinsi NTT, Alexander Foenay, Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi NTT dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kapolsek Maulafa, Tokoh Adat Helong serta Tokoh Agama. Turut mendampingi Penjabat Wali Kota Kupang, Camat Maulafa, Lurah Kolhua serta masyarakat Kelurahan Kolhua.

Baca Juga: Viral Video Sekawanan Kambing Ini Bertengger Santai di Dahan Pohon, Kok Bisa?

Penjabat Wali Kota menyambut baik Festival Budaya Helong tersebut, menurutnya festival seperti ini perlu diagendakan setiap tahun karena selain melestarikan budaya daerah, even seperti ini yang sedang digalakkan oleh pemerintah, di mana setiap kelurahan wajib memiliki kalender even budaya masing-masing.

Khusus untuk festival tersebut, Penjabat Wali Kota minta agar tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari Festival Budaya Helong, agar setiap tahunnya dapat diselenggarakan kegiatan serupa. Dan harapannya tidak hanya berlangsung 1 hari, namun lebih dari itu.

George juga menyampaikan apresiasi karena festival tersebut berlangsung bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila yang merupakan alat pemersatu bangsa yang lahir dari bumi NTT di kabupaten Ende.

Festival ini menjadi bukti keberagaman yang ada di NTT khususnya Kota Kupang di mana orang muda Helong membuat sebuah sesuatu even yang memiliki nilai sejarah. Hal ini merupakan penghargaan kepada para leluhur yang telah mewarisi keanekaragaman budaya hingga saat ini.

“Saya sangat bangga karena kegiatan ini digagas oleh anak-anak muda yang memiliki visi jauh ke depan dan menjadi tulang punggung bangsa serta budaya. Oleh karena itu sudah tepat jika anak muda yang bergerak dan para orang tua menjadi sesepuh, penasihat dan pembina dalam bersatu padu melestarikan budaya daerah, sehingga budaya Helong tetap terpelihara sampai kapan pun,” Ungkap George.

Lebih lanjut Penjabat Wali Kota mengatakan pariwisata tumbuh dari 60 persen budaya, 30 persen kekayaan alam dan 10 persen kerajinan tangan daerah. Oleh karena itu menurutnya even budaya kali ini mengandung semua unsur tersebut, di mana festival budaya yang diselenggarakan di alam terbuka dan memamerkan hasil kerajinan masyarakat adat Helong yang sangat luar biasa.

“Tidak semua orang dapat membuat festival seperti ini, menyatu dengan alam terbuka serta budaya, dengan demikian kita sudah mampu menguasai pariwisata. Oleh karena itu kita harus memberi apresiasi kepada penggagas kegiatan ini. Cara melihat orang ini sangatlah hebat karena memiliki ide dan gagasan yang baik dan saya berpesan agar selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap usaha dan karya kita serta selalu kerja kolaborasi dengan berbagai pihak” tambah George.

Di akhir sambutannya Penjabat Wali Kota berpesan dan memberi semangat kepada masyarakat suku Helong yang hadir untuk terus bangga menjadi pewaris leluhur Helong.

Dijelaskannya banyak pemimpin daerah di NTT baik Gubernur saat ini, Mantan Wakil Gubernur serta sejumlah pejabat daerah di NTT berasal dari suku Helong. Hal itu menjadi bukti bahwa suku Helong juga memiliki kontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah di NTT.

Sesepuh Masyarakat Helong, Esthon Foenay dalam sambutannya mengatakan festival yang sederhana ini menjadi luar biasa karena bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila.

Halaman:

Editor: Frids Wawo Lado

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X