• Selasa, 26 September 2023

Narasi Tebe Dan Oras Loro Malirin Dalam Ekspresi Kemerdekaan ASN BKD Provinsi NTT

- Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:43 WIB
ASN BKD Provinsi NTT menari Tebe (Foto Kevin Daud)
ASN BKD Provinsi NTT menari Tebe (Foto Kevin Daud)

 

HUMANIORA, suluhdesa.com | Ekspresi kemerdekaan bangsa Indonesia dapat dilakukan dengan beragam cara. Dimulai dari permainan, perlombaan, fashion show hingga upacara bendera.

Rupa-rupa ekspresi. Tapi, orang menuju pada titik yang sama. Merayakan Kemerdekaan Republik Indonesia dalam suasana syukur dan penuh suka cita.

Permainan, perlombaan, tarian dan sebagainya merupakan ekpresi yang umum dan bisa menjadi cara-cara untuk menghormati perjuangan atau jasa-jasa para pahlawan.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki pandangan lain. Ada ungkapannya yang menohok, ibarat sebuah sembilu yang menembus jantung.

“Anda tidak perlu angkat senjata ke medan perang seperti jaman dulu, Anda cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup.”

Ahok benar. Tantangan sebenarnya saat ini bagaimana melawan korupsi. Penulis teringat dengan warning sang pendiri bangsa Ir. Soekarno.

“Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri.”

ASN BKD Provinsi NTT menari Tebe
ASN BKD Provinsi NTT menari Tebe (Foto Kevin Daud)
Penglihatan mata batin Soekarno sudah jauh kedepan, melampaui jamannya, dan terbukti kini. 

Selepas kemerdekaan, bangsa ini dirundung berbagai masalah. Mulai dari konflik sosial, masalah ekonomi, masalah keamanan dan deretan masalah lainnya. Persoalan-persoalan tersebut benar-benar menguji keutuhan bangsa.

Kita mesti dan harus bersyukur, meskipun langkah bangsa ini tertatih-tatih, sampai juga pada usia ke-77.

Ya, Republik Indonesia genap berusia 77 tahun pada tahun ini. Usianya pun akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

Bangsa ini tidak saja bertambah usia, ia pula berkembang seturut jamannya. 

Namun, apakah dengan perubahan di dalam dirinya lantas kita melupakan nilai-nilai sejarah perjuangan bangsa?

Jawabannya, tentu tidak! Negara Republik Indonesia dengan ideologinya Pancasila merupakan bangsa yang adaptif, mengikuti perubahan namun tidak terbawa arus perubahan itu.

Halaman:

Editor: Giorgio Babo Moggi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X