• Selasa, 26 September 2023

Bunda Maria Dihormati di Negara Mayoritas Berpenduduk Non Kristen, Tak Buat Warganya Murtad, Ini Alasannya!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 12:11 WIB
Statue of Our Lady merupakan patung raksasa Bunda Maria yang berdiri di Kota Harissa - Libanon. Setiap pukul 15.00, patung dapat berputar hingga 360 derajat. (phinemo.com)
Statue of Our Lady merupakan patung raksasa Bunda Maria yang berdiri di Kota Harissa - Libanon. Setiap pukul 15.00, patung dapat berputar hingga 360 derajat. (phinemo.com)

TOLERANSI, suluhdesa.com | Patung Bunda Maria merujuk pada patung Perawan Maria, ibu Yesus, yang biasanya ditemukan di gereja-gereja Katolik dan tempat-tempat ibadah lainnya.

Patung ini sering digambarkan memegang bayi Yesus dan dianggap sebagai simbol kasih sayang, belas kasih, dan pengabdian ibu.

Ada banyak jenis Patung Bunda Maria, masing-masing dengan fitur dan simbolisme yang unik.

Beberapa yang paling terkenal termasuk Our Lady of Lourdes, Our Lady of Fatima, dan Our Lady of Guadalupe, di antara banyak lainnya.

Selain ditemukan di gereja, Patung Bunda Maria juga dapat ditemukan di rumah, taman, dan tempat-tempat pengabdian pribadi lainnya.

Banyak umat Katolik percaya bahwa berdoa kepada Perawan Maria dapat membantu mereka mendekatkan diri pada Allah dan memberikan kenyamanan dan bimbingan dalam waktu-waktu yang sulit.

Dalam iman Gereja Katolik, Bunda Maria memegang peran yang sangat penting sebagai ibu Yesus dan ibu Gereja.

Dia dihormati sebagai perantara dan penolong spiritual, yang dapat membantu umat manusia untuk mengalami rahmat dan belas kasih Allah.

Salah satu dogma penting yang terkait dengan Bunda Maria adalah dogma Perawan Maria yang tak bernoda.

Menurut keyakinan ini, Maria dikandung tanpa dosa asal dan tetap tidak bercacat selama hidupnya.

Hal ini mengakui bahwa Maria diutus oleh Allah untuk menjadi ibu Yesus dan mengangkatnya menjadi Anak Allah yang menyelamatkan umat manusia dari dosa.

Selain itu, Bunda Maria juga dihormati sebagai "Theotokos" atau "Ibu Allah," karena melahirkan Putera Allah dalam rahimnya.

Dia juga dianggap sebagai pelindung dan pembimbing Gereja Katolik serta umat manusia, dan banyak umat Katolik berdoa kepada Bunda Maria untuk meminta bantuan, perlindungan, dan bimbingan dalam hidup mereka.

Dalam Gereja Katolik, bulan Mei adalah bulan yang didedikasikan untuk Bunda Maria, dan banyak umat Katolik merayakan hari raya dan perayaan yang terkait dengan Bunda Maria, seperti Hari Maria Bunda Allah dan Perayaan Penampakan Bunda Maria.

Awal mula bulan Maria dapat dilacak hingga Abad Pertengahan, ketika devosi terhadap Bunda Maria semakin berkembang di seluruh Eropa.

Halaman:

Editor: Giorgio Babo Moggi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X