• Selasa, 26 September 2023

Terima Panitia Paskah Bahari Klasis Kupang Kota Timur, Gubernur NTT: Kegiatan Harus Berdampak Bagi Jemaat

- Selasa, 4 April 2023 | 20:46 WIB
Gubernur menerima Panitia Paskah Bahari Klasis Kupang Kota Timur di ruang kerjanya. (Fara Therik/France A. Tiran)
Gubernur menerima Panitia Paskah Bahari Klasis Kupang Kota Timur di ruang kerjanya. (Fara Therik/France A. Tiran)

TOLERANSI, suluhdesa.com | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pdt. Samuel Benyamin Pandie, dan Panitia Perayaan Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur, Senin (3/2/2023), bertempat di ruang kerjanya. 

Tujuan kedatangan Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur dan Tim Panitia Perayaan Paskah Bahari Klasis Kota Kupang Timur Tahun 2023 untuk melaporkan rencana perayaan Paskah Bahari Tahun 2023.

Kegiatan tersebut merupakan upaya Majelis Kota Kupang Timur untuk mengembangkan potensi kelautan bagi jemaat-jemaat di wilayah pesisir pantai yang berprofesi sebagai nelayan dan pelaku usaha UMKM/kuliner sepanjang pantai dan destinasi pantai wisata mulai dari Kelurahan Oesapa Barat sampai Lasiana dalam wilayah pelayanan Klasis Kota Kupang Timur.

Menurut rencana, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2023 di Lokasi Wisata Muara Abu (Belakang Dutalia), Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.

Gubernur menyambut baik kegiatan Paskah Bahari tersebut. Ia menilai kegiatan Paskah Bahari berpotensi dapat mendorong peningkatan ketahanan ekonomi rumah tangga masyarakat nelayan di pesisir wilayah pantai, mulai dari Oesapa sampai dengan Lasiana yang masuk dalam wilayah Kota Kupang Timur.

Menurut Gubernur, ketahanan ekonomi dari setiap jemaat harus mampu bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, kata Gubernur, momentum tersebut dapat digunakan untuk memotivasi jemaat-jemaat untuk hidup mandiri dan terus melangkah maju. 

Ia mengatakan bahwa kekayaan laut di NTT sangat besar dengan berbagai potensi yang belum dikelola secara optimal.

Untuk itu, menurutnya, diperlukan berbagai upaya kreatif masyarakat dan keterlibatan aktif lembaga gereja untuk ikut terlibat secara masif dalam usaha pengelolaan dan pemanfatan pantai dan laut agar dapat dinikmati oleh banyak orang demi kesejahreraan.

Menurut Gubernur NTT, selain potensi perikanan tangkap dan Perikanan Budidaya yang perlu mendapat perhatian, sektor pariwisata dan kuliner di sepanjang pantai mulai dari Oesapa sampai di Lasiana juga harus mampu dikelola oleh komunitas secara lebih profesional.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Klasis Kota Kupang Timur, Pendeta Samuel Benyamin Pandie mengatakan bahwa makna Paskah harus bisa membawa dampak perubahan dan pembebasan yang besar bagi warga Jemaat Klasis Kota Kupang Timur, khususnya yang ada di wilayah pesisir pantai.

Untuk itulah pihaknya menggelar kegiatan Paskah Bahari sebagai sebuah gerakan moral untuk membangkitkan semangat berwirasuha dan usaha memandirikan jemaat-jemaat yang ada di wilayah Klasis Kota Kupang, khususnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan dan para pelaku UMKM dan kuliner.

Menurut Pendeta Pandie, gereja punya tanggung jawab besar untuk bagaimana membangkitkan perekonomian mereka, sekaligus mampu meningkatkan taraf hidup mereka pasca pandemi ini.

Tambahnya, ini menjadi spirit Paskah bagi seluruh pelayan dan jemaat yang ada di Klasis Kota Kupang Timur.

Halaman:

Editor: Giorgio Babo Moggi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X