KUPANG, suluhdesa.com | Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Hati Kudus Yesus Beumopu, Paroki Santo Yoseph Pekerja Penfui, Keuskupan Agung Kupang, menggelar rapat pada Rabu (20/04/2022) sore bertempat di pelataran Kapela Stasi Hati Kudus Yesus Beumopu. Rapat ini dalam rangka pemilihan panitia yang nanti akan mengurus keperluan selama berlangsungnya Kunjungan OMK Hati Kudus Yesus Beumopu ke Paroki Niki-Niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang bakal dilaksanakan tanggal 29 April-02 Mei 2022. Hasil dari rapat ini dipilihlah Alfred Talan sebagai Ketua, Ria Edanaen sebagai Sekretaris dan Sandra Lanus sebagai Bendahara serta beberapa koordinator seksi lainnya. Timoteus Mau selaku Ketua OMK Hati Kudus Yesus Beumopu Periode 2019-2022 berharap dengan dibentuknya panitia kecil ini dapat membantu mengurus segala keperluan dalam rangka kunjungan ke Paroki Aryos Niki-Niki "Saya berharap dengan dibentuknya panitia ini, segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan kunjungan bisa diurus secara baik,” tuturnya. BACA JUGA:
Rayakan HUT Kapela ke 20, OMK Beumopu Helat Berbagai Kegiatan Dipanggil untuk Menjadi Pengikut Kristus dan Relevansinya bagi OMKLebih lanjut ia berkata bahwa, kegiatan kunjungan ini merupakan program kerjanya yang terakhir sebelum pergantian pengurus OMK yang baru. "Kegiatan kunjungan ke Paroki Ariyos Niki-Niki ini adalah kegiatan program kerja saya dan teman-teman pengurus yang terakhir,” jelas Timoteus. Senada dengan Timoteus Mau, Alfred Talan menjelaskan bahwa lokasi yang telah dipilih merupakan kampung halamannya. "Kebetulan saya orang Niki-Niki dan kegiatan nanti di kampungnya saya,” ujar Alfred bangga. Ia menambahkan semoga dengan berlangsungnya kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar OMK Hati Kudus Yesus dengan umat Paroki Aryos. "Semoga diadakannya kunjungan ini, tali silaturahmi antar OMK Hati kudus Yesus dengan umat Paroki Aryos dapat terjalin secara baik,” tambahnya. Marianus Lino selaku salah seorang senior dan pendamping OMK Hati Kudus Yesus Beumopu menerangkan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pengabdian Orang Muda Katolik kepada masyarakat dan Gereja. "Salah satu kegiatan, pengabdian Orang Muda Katolik kepada masyarakat dan Gereja di mana orang muda dituntut untuk bisa merasakan dan ikut andil dalam hidup bermasyarakat dan Gereja secara langsung melalui kegiatan-kegiatan inovatif, kreatif yang bisa memberikan dampak langsung. Selain itu sebagai bentuk tindakan wujud nyata Orang Muda Katolik dalam membina nilai fratenitas dan membangun relasi sesama Orang Muda Katolik sebagai masa kini dan masa depan Gereja untuk saling memotivasi dan memberikan support yang baik dalam hidup menggereja dan iman sebagai Orang Katolik," pungkas Rian Lino. (Penulis: Tino Tukan/Editor: MSD-01)