KUPANG, suluhdesa.com | Keluarga besar jurnalis NTT menyelenggarakan Natal bersama secara ekumene yang dipimpin oleh Romo Yallo, Pr dan kotbahnya diberikan Pdt. Yandi Manobe. Kegiatan ini berlangsung hari Jumat (27/01/2023) dengan tema "Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain" (Matius 2:12) di halaman belakang Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pendeta Yandi dalam kotbahnya mengatakan bahwa, “dunia sekarang ini menuju kehancuran karena literatur tentang hal yang buruk lebih banyak dari pada literatur tentang hal yang baik. Tulisan-tulisan tentang perang lebih banyak dari pada tulisan-tulisan tentang perdamaian, dan sayangnya tulisan-tulisan tentang hal yang buruk akan lebih populer dari pada tulisan-tulisan tentang hal baik."
Menurut Pdt. Yandi, harusnya pemberitaan tentang hal yang baik lebih mendominasi dari pada pemberitaan tentang hal yang buruk.
Baca Juga: Jurnalis NTT Helat Natal Bersama Ekumene Menghadirkan Romo Yallo dan Pendeta Yandi Manobe
Untuk itu Pendata Yandi minta kepada wartawan di seluruh NTT untuk lebih banyak membuat pemberitaan dan karya-karya tentang hal yang baik, wartawan harus membangun persaudaraan tanpa memandang latar belakang, wartawan NTT harus menjadi pelopor perdamaian dari karya-karya yang dihasilkan.
Pj. Walikota Kupang, George Hadjoh dalam sambutannya mengatakan bahwa, “wartawan di NTT sudah sangat berkontribusi dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya di Kota Kupang."
Ia meminta kepada wartawan NTT untuk k edepannya lebih bersinergi lagi dengan pemerintah, khususnya untuk di Kota Kupang ia berharap agar tulisan-tulisan dapat membangun pola pikir masyarakat Kota Kupang dalam hidup bersih dari sampah.
Tidak lupa ia mengucapkan terimakasih yang begitu besar kepada Wartawan atas kontribusi dalam membangun Provinsi NTT terkhususnya Kota Kupang
“Kontribusi wartawan sangatlah besar untuk itu setiap bulannya saya pasti ada agenda coffee morning bersama wartawan,” tuturnya.
Andyos Manu, sebagai Ketua Panitia Perayaan Natal bersama jurnalis Nusa Tenggara Timur menerangkan bahwa acara Natal bersama ini sebagai momentum menjalin silahturahmi, acara ini terbangun konsep toleransi karena teman-teman non Kristen juga banyak yang ikut dalam acara ini maupun ikut dalam mempersiapkan acaranya.
Sekretaris panitia, Joe Radha mengungkapkan bahwa, “sub tema yang diambil dalam Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar jurnalis kali ini adalah tumbuhkan persaudaraan, bangkitkan harapan di jalan harmoni. S tema ini merupakan ungkapan hati dan harapan seluruh insan pers yang ada di NTT yang ingin bergandengan tangan dan berjalan bersama di segala situasi."
Dalam Perayaan Natal ini dimeriahkan oleh Paduan suara San Jose dan juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, perwakilan dari Lantamal, Perwakilan dari Korem 1621 Wirasakti, Perwakilan dari Brigif 743, Perwakilan komisi informasi publik, dirjen pajak, perwakilan dari Wahli, para Pimpinan Redaksi media yang ada di NTT.
Acara Natal Bersama Keluarga Besar jurnalis NTT di tutup dengan acara berbagi kasih dengan Panti Asuhan Puri Bunda, Panti Asuhan Alma, Panti Asuhan Aisyah, dan juga anak pesisir pantai Oesapa. (Sary/MSD-005)